Jepang memang sebuah Negara berteknologi tinggi. Bahkan nwgara Jepang sering disebut Negara teknologi, karena sekarang ini, Jepang "menjajah dunia", salah satunya dengan teknologinya. Sehingga tidak heran jika bangunan2 Jepang merupakan "bangunan pintar" dengan desain modern dan fully minimalis.
Mengapa bangunan minimalis selalu mengikuti konsep bangunan modern?
Karena desain minimalis berkonotasi dengan material2 berteknologi tinggi, tanpa harus bersusah payah desain2 cantik tetapi membutuhkan "seni" yang tinggi.
Tetapi, mengapa ada bangunan "aneh" yang tidak menggambarkan bangunan minimalis di Shinjuku, sebuah distrik istimewa di Tokyo?
Adalah sebuah bangunan dinamakan "Mode Gakuen Cocoon Tower", dengan konsep seperti kepompong, disebut "cocoon". Terletak di jantung distrik Shinjuku Barat, diantara beberapa bangunan modern.
"Mode Gakuen Cocoon Tower" sendiri merupakan bangunan setinggi 204 meter, menjulang di langit Shinjuku. Dan bangunan ini menjadi symbol sebuah inovasi, sebagai bangunan pendidikan. Karena ada 3 sekolah kejuruan yang berbeda bagi anak2 mida Tokyo.
***
Tokyo Mode Gakuen bidang fashion, HAL Tokyo jurusan IT dan bidang digital serta Shuto Iko di bidang medis. Sebuah bangunan yang 'campur aduk' untuk belajar, tetapi disatukan menjadi "kepompong". Sepertinya, tergambar sebuah konsep besar bagi anak2 muda Tokyo. Mereka sedang belajar bersama dengan jurusan yang berbeda, dan ketika mereka lulus bersama, mereka bersama2 keluar dari "kepompong" nya, dan berkarya bagi dunia ......
Di desain oleh 'Tange Assosiates', sungguh merupakan inovasi senuah bangunan modern untuk lingkungan urban yang dinamis dan padat di Tokyo. Dan mematahkan konsep "bangunan modern biasanya adalah desain minimalis", yang akhirnya menjadi simbol2 arsitektur modern .....
Bangunan utama adalah sebuah "kepompong" raksasa, tetapi disebelahnya merupakan bentuk bola denagn faade "triangle", sebagai bangunan auditorium utama yang bisa dipakai bersama atau disewakan untuk masyarakat umum .....