By Christie Damayanti
Terbayang kah, di sebuah kota besar dan padat, lalu lalang orang2 yang mungkin tidak peduli satu sama lain, di atas kursi roda, tersesat mencari liht naik ke JR Line stasiun Shinjuku?
***
"Lost in Shinjuku", seperti judul film, ya? Hihihi .....
Tetapi itulah yang kami alami, walau hanya sekear berutar2 di sekitar terminal bus dan stasiun Shinjuku.....
Shinjuku, merupakan salah satu dari 23 distrik khusus dari Tokyo di Jepang. Merupakan distrik perniagaan dan pemerintahan, sekaligus merupakan puat stasiun, pergantian (interchange) transportasi umum terbesar di Tokyo, di Sasiun Shinjuku.
Shinjuku juga merupakan tempat dimana Kantor Pemerintahan Metropolitas Tokyo, gedung tertinggi di Tokyo berada. Bisa dibilang bahwa "SHINJUKU merupakan ibukota nya Tokyo" (Tokyo adalah ibukota Negara Jepang). Dan Shinjuku di dirikan pada tanggal 15 Maret 1947.
Nah, karena Shinjuku merupakan kota besar dengan kepadataan penduduk besar juga, serta banyaknya wisatawan asing bergerombol2 disana, kota ini layak disebut tempat asik dan menarik! Tetapi dari "asik dan menarik" inilah, sebuah resiko tinggi "kesasar atau tersesat", terutama bagi wisatawan2 asing.
Walaupun Jepang mempunyai kepedulian tinggi untuk sesame, terutama bagi wisatawan asing, dengan memberikan tanda2 atau signage yang banyak, dan jelas untuk mengarah kepada destinasi tertentu, jangan lupa bahwa bahasa Jepang adalah salah satu bahasa tersulit di dunia.
Dengan tulisan 'cacing' nya, mata dan otak kita sudah 'dibutakan', sehingga seringkali kita bingung dan tidak menemukan bahasa latin (Bahasa Inggris) nya. Padahal, jika mau diteliti, hamper semua tulisan pada signage ada tulisan berbahasa Inggris di bawahnya, walau memang kecil dan tidak semua tuilisan.
Pun, ketika memang ada tulisan berbahasa Inggris untuk mengarah kepada destinasi tertentu, memang banyak hal yang kita tidak pahami. Seperti misalnya, nama2 destinasi Jepang sangat sulit dilafalkan oleh wisatawan asing, serta kata2nya sangat asing.