Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Pameran Terancam Batal, "Malaikat" Tuhan Bertindak

Diperbarui: 2 November 2017   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi dari mba Novie

By Christie Damayanti

Bermula dari Seorang Anak yang Suka Menulis Surat, Pameran Terancam Batal, 'Malaikat' Tuhan Bertindak .....

Angka 13 tidak selalu sial. Hihihi... Itu sih memang sekedar guyonan. Aku lahir tanggal 13 dan tahun ini (2017) adalah pameran ke-13 untukku, sejak tahun 2011 kemarin.

Pameran Filateli Kreatif ini, memang mengusung tentang sebuah mimpi seorang anak SD, yang ingin menjadikan semua orang di dunia ini sahabatnya. Anak ini mulai menulis surat kelas 2 SD sekitar tahun 1977. Mulai dia mengirimkan fotonya untuk dimuat di majalah Bobo, sehingga dia mendapatkan surat-surat dari seluruh Indonesia.

Sampai tahun 1980, dia mulai bosan, dan ingin menambah pertemanannya ke seluruh dunia. Bukan hanya di Indonesia saja. Tahun itu, dia mulai belajar bahasa Inggris.

Lalu dia mengirimkan foto dan data dirinya untuk dimuat di sebuah majalah remaja import (nama majalahnya, lupa ...), dan dari berbagai negara teman-teman baru remaja menulis surat kepada anak ini. Dan anak ini girang bukan main. Padahal bahasa Inggrisnya masih sangat sederhana. Pas-pasan, tetapi dengan percaya dirinya yang luar biasa, dia benar-benar memanfaatkannya untuk menjalin pertemanan dan persahabatannya, lewat sebuah surat.

Tahun 1981, dunia sedang heboh dengan pernikahan seorang perempuan cantik, yang disunting oleh seorang pangeran. Seperti dalam dongeng. Dan anak ini, waktu itu baru berumur sekitar 11 tahun, mempunyai mimpi untuk mendapatkan foto perempuan cantik yang disunting pangeran tampan.

Dialah Lady Diana, yang bergelar Princess of Wales yang disunting oleh Prince Charles, calon Raja Inggris. Dan anak ini semakin menggebu untuk bisa mendapatkan foto mereka!

Jika ingat, tahun 1981 di Indonesia, hanya punya 1 televisi nasional. Belum ada internet, belum ada telpon, buku2 pun jarang, kalau ada pun sangat mahal. Si anak benar-benar bermimpi mempnyai foto Lady Diana, sehingga dia dengan percaya dirinya menulis surat kepada Lady Diana, untuk mendapatkan foto dan tanda tangannya, untuk koleksi nya.

Anak ini memang sangat baru dalam berbahasa Inggris, dan di otak seorang anak SD, apa sih yang dipikirkannya, pada zaman itu? Anak itu benar-benar hanya menulis surat kepada Lady Diana, seakan-akan Lady Diana adalah sahabat penanya, bukan seorang putri yang akan menjadi seorang ratu Inggris!

Dengan bersepeda, anak ini memacu sepedanya untuk mendapatkan prangko 150 Rupiah untuk mengirim surat nya, jaman itu. Dan beberapa minggu kemudian, sur atnya kepada Lady Diana, berbalas! Dan si anak itu menjadi addict untuk menulis surat kepada tokoh-tokoh dunia, walau tidak melupakan sahabat penanya dari Indonesia dan seluruh dunia ......

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline