Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Penyakit "Multiple Sclerosis" yang Meremukkan Seorang Sahabatku

Diperbarui: 11 April 2017   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image and video hosting by TinyPic | Sumber : www.pinterest.com

By Christie Damayanti

">

Sumber : www.pinterest.com

Seorang sahabatku mengenalkan aku dengan sebuah penyakit “baru” (menurutku), ketika dia sempat terdiagnosis terserang stroke tetapi beberapa saat llu, ternyata diagnosisnya salah. Bahwa dia bukan terserang stroke, tetapi ‘Multiple Sclerosis’ yang dalam istilah kedokteran disebut MS.

Multiple Sclerosis (MS)adalah sebuah kondisi kesehatan yang sangat serius, yang semakin lama semakin memburuk keadaannya, dari waktu ke waktu. Pada penyakit ini, kekebalan tubuh menurun ketika terjadi kerusakan lemak yang disebut selubung myelin, sekitar akson dari sel yang disebut neuron, yang bekerja pada system syaraf pusat.

Dengan kata lain, penyakit ini menyerang kekebalan tubuh di system syaraf pusat, yaitu di batang otak di tulang belakang. Sehingga jika kita terserang penyakit ini, membuat tubuh kita terus menurun dalam hal penglihatan, ucapan, pikiran, bahkan bergerak.

Image and video hosting by TinyPic | Sumber : www.simple.wikipedia.org

">

                                                                                                                                     Sumber : www.simple.wikipedia.org

Penyebab utamanya adalah belum diketahui, tetapi para ilmuwan menempatkan beberapa orang pada resiko tinggi untuk terserang MS, yaitu terlalu sedikit vitamin yang masuk dalam tubuh, terlalu stress, merokok, sering sakit2an ketika masih anak2 serta diperkirakan meruakan penyakit keturunan. Atau yang ekstrim adalah jika ada virus di otak, yang menyebabkan kerusakan pada myelin.

">

Image and video hosting by TinyPic | Sumber : Multiple-Sclerosis-Wiki-Wikispaces

Sumber : Multiple-Sclerosis-Wiki-Wikispaces

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline