Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

"City Car", Solusi Transportasi Pribadi di Kepadatan Roma

Diperbarui: 22 November 2016   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah city car yang mungil dan lincah di kota Roma

By Christie Damayanti

City car? Aku tahu tentang konsep sebuah ‘city car’. Yaitu konsep sebuah mobil untuk penghuni kota2 besar. Mobil itu harus kecil, mdah menyalip dan mudah untuk parkir. Minimal untuk 1 orang yang mengendarainya dan berdua untuk maksimalnya. Jika lebih dari 2 orang, akan kemungkinan besar tidak akan bersama memakai mobil tersebut.

Contoh, dalam 1 rumah ada 2 orang yang bekerja, suami dan istri. Sebagian besar jika suami istri ini berkecukupan, pasti mereka akan memiliki 2 buah mobil. 1 mobil untuk istrinya, 1 mobil lagi untuk suaminya. Agak susah jika mereka mengendarai 1 mobil, bila mereka tempat kerjanya berjauhan. Mereka akan memilih menyetir masing2 supaya tidak memgganggu masing2.

Cukup wajar, bukan?

Mereka akan membeli mobil sesuai dengan seleranya. Jika suami, biasanya mobil yang gagah seperti Fortuner atau Pajero. Atau minimal Kijang Innova. Untuk sang istri lebih memilih sedan yang kecil, sepeerti Honda atau van Avanza. Dan kalau itu yang terjadi, berapa banyak pemborosan tempat duduk, jika mobil2 itu lalu lalang di Jakarta?

Harusnya bisa berangkat dan pulang dalam 1 mobil, itupun masih pemborosan tempat duduk di belakang.

Coba dihitung :

Fortuner atau Pajero untuk 4 orang tetapi tubuh mobil itu besar sekali, selain pemborosan 3 tempat duduk, ada juga pemborosan tubuh raksasa  mobil mahal tersebut. Gagah memang gagah dan keren, tetapi itu sangat pe,borosan,belum lagi untuk parkir yang mungkin terlalu mepet, susah parkir ……

Lalu jika sang istri memilih avanza, walau mobilnya kecil, tetapi tempat duduk yang tersedia ada 6 orang (3 baris). Seingga pemborosan yang terjadi adalah 5 tempat duduk. Jadi dalam 1 keluarga, pemborosan yang terjadi minimal 3 tempat duduk (mobil suami) dan 5 tempat duduk (mobil istri). Belum pagi dia mereka mempunyai anak dengagn 1 mobil yang lain …..

Ini minimal, 8 tempat duduk. Type keluarga kecil menengah. Coba hitung untuk 100 keluarga. Bagaimana jika 1000 keluarga.Sejuta keluarga? Jadi, berapa banak pemborosan untuk mobil bagi sebuah kota?

Jika konsep city car diterapkan, 1 buah city car “memaksa” warga hanya untuk 1 atau 2 orang. Sehingga jika suami istri mempunyai mobil city car, maksimal pemborosannya hanya 2 tempat duduk. Bakan jika memilih cuty car yang hanya untuk 1 orang, TIDAK ADAPEMBOROSAN SAMA SEKALI!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline