Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

"Kamp Penyiksaan" di Sebuah Makam Kaisar Romawi Kuno

Diperbarui: 8 November 2016   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah makan Kaisar Handrian, dengan penjara dan kamp2 penyiksaan dibawahnya| www.athousandwonders.net

By Christie Damayanti

Castel Sant'Angelo, juga dikenal sebagai Mausoleum Hadrian, awalnya dibangun sebagai tempat pemakaman untuk Kaisar Hadrian, namun kemudian berubah menjadi tempat mana paus mencari perlindungan di masa yang penuh tantangan. Ini bangunan cantik dengan dasar bulat silinder besar, dan terletak di tepi kanan sungai Tiber, sungai ditengah kota Roma.

Dibangun sebagai makam di abad ke-2, gedung ini dikenal sebagai 'Castel Sant'Angelo', atau 'Castle Malaikat Suci '. Karena pernah terdengar kabar bahwa malaikat Michael berada di atas bangunan ini.

Bangunan ini memiliki sejarah yang agak bergejolak. Setelah berfungsi sebagai tempat pemakaman, juga menjabat sebagai bagian dari tembok kota, benteng; tempat tinggal paus, penjara; barak militer, dan akhirnya sebagai museum, sampai sekarang di tengah-tengah Roma modern.

Penampakannya memang seperti benteng dengan fasilitas2 benteng yang mumpuni. Tetapi ini adalah sebuah makan kaisar, dan fungsinya berbubah, sampai sekarang sebagai museum| www.gorgeGlazerGallery.net

Museum ini merupakan ‘rumah’ sejumlah besar memorabilia, lukisan; patung, persenjataan abad pertengahan, dan sebagainya. Banyak senjata  yang digunakan untuk mempertahankan benteng.

Castel Sant'Angelo, ternyata terhubung ke Basilika Santo Petrus, di Vatikan oleh lorong bawah tanah rahasia, yang ternyata juga tempat para Paus melarikan diri ketika Roma dikepung. Tercatat, sempat digunakan oleh Paus Clement VII dan Garda Swiss selama karung Roma pada tahun 1527.

Terlihat posisi dari Castel Saint’Angelo dang sangat dekat dengan Basilika Santo Petrus di Vatican, ‘rumah’ bagi para Paus.|www.romeluxuryblogs.com

Ternyata mempunyai lorong bawah tanah untuk perlindungan mereka (para Paus), ketika Roma sedang ‘panas’|www.cyberitalian.com

Selain itu, museum ini juga dilengkapi permadani dan dekorasi interior lainnya, dan menawarkan pemandangan panorama Roma. 

Pembangunan Castel Sant'Angelo dimulai pada 123 Masehi oleh perintah Kaisar Hadrian, yang menginginkan tempat pemakaman untuk dirinya sendiri dan keluarganya, dan selesai pada 139`AD bawah kekuasaan penerus Hadrian, Antoninus Pius. Desain asli adalah silinder, yang kemudian menjadi bulat, pasti dengan maksud tertentu, dengan dekorasi dan ‘taman gantung’, yaitu taman di atas bangunan.

Konsep bangunan bulat (semula menawarkan konsep silinder), dengan 4 lantai yang terpakai secara formal, dan 2 lantai dibawah tanah untuk penjara dank amp penyiksaan, pada jamannya.| www.Etsy.com

Wisatawan modern sekarang, bisa ‘blusukan’ dari ruang penjara bahaw tanah sampai atap bangunan, yang menawarkan pemandangan eksotis kota Roma modern. Ramp berbentuk spiral, dengan lift ditengah2. Tetapi wisatawan justru memilih jalur berjalan di ramp spiral, untuk pengamatan dan merasakan sebuah bangunan kuno dengan berbagai permasalahan| www.ForgottenDM.com

Makam bertempat abu Hadrian, Sabina istri dan anaknya, Lucius Aelius, serta sisa-sisa penerusnya hingga Caracalla, yang dimakamkan di sana, setelah mereka meninggal dunia. Selain makam itu sendiri, Hadrian juga memiliki Ponte Sant'Angelo, sebelumnya dikenal sebagai 'Pons Aelius atau Aelian Bridge', dibangun. Sebuah jembatan yang masih ada dan masih menawarkan pendekatan yang megah ketika datang dari pusat kota Roma.

Konsep dasar bentuk bangunan, awalnya memang sebuah silinder, seperti bangunan Colosseum.  Tetapi ternyata pada pembangunannya, berubah menjadi dasar bangunan lingkaran atau bulat, dengan diameter 64 meter.

Konsep dasar bangunan lingkaran ini juga menjadikan titik focus bagi wisatawan dunia, terutama arsitek-arsitek modern, karena dasar bangunan bulat atau silinder merupakan konsep bangunan yang cukup sulit untuk dikerjakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline