By Christie Damayanti
Setiap persiapan sesuatu pasti chaos. Bingung. Hectic. Atau apalah namanya. Begitu juga aku. Tanggal 26 Oktober adalah pembukaan Pameran Filateli Kreatif di Central Park Mall sampai tanggal 1 November 2015. Tingfal hitungan hari ....
Lihat tulisanku 2 Even Besar yang Akan Membuat aku ‘Chaos’
Pameran2ku sebelumnya, aku tidak sedemikian chaos. Dikarenakan tempatnya, jumlah materi yang dipamerkan, serta waktu pemasangannya, yang bisa disesuaikan denganku. Biasanya, aku memamerkan koleksiku ganya sekitar 12 panel atau 24 frames. Bisa persiapanan dari pagi, tidak harus tunggu dengan waktu tertentu. Karena bukan di mall yang mempunyai SOP dan peraturan yang jelas. Tetapi tidak dengan pameran ini …..
Tanggal 25 Oktober hari Minggu, barulah persiapan2 di lokasi dilakukan setelah mall tutup yaitu jam 22.00. Untuk membawa material2 panel2nya saja butuh waktu. Ada 65 panel atau 125 frames untuk pameran ini. Setelah berada di tempat, panel2 itu harus di tata dan disusun sesuai dengan desain. Itu sudah sangat memakan waktu. Ku perkirakan jam 24.00 tepat aku baru bisa memasqng materi koleksiku yang mau aku pamerkan!
Bayangkan. Berapa lama memasang materi koleksiku untuk 125 frames fengan masing2 frames ada antara 12 sampai 16 lembar A4, hanyq dengan 3 orang tenaga filatelis dan aku tidak mampu sendiri karenq hanya 1 tangan? Mungkinkah pemasangan materi koleksiku itu akan berjalan sampai pagi, karena jam 11.00 pagi tanggal 26 Oktober 2015 besok harinya, akan dibuka oleh Dirjen PPI Kementerian Kominfo ( Bp.Prof. Kalamullah Ramli ) dan Direktur Pos Indonesia Kementerian Kominfo ( Bp. Bonnie M.Thamrin )?
Agak riskan jika jam 6 belum selesai dimana aku harus pulang dulu untuk mandi dan kembali lagi ke tempat itu. Belum lagi macet serta kondisi tubuhku, jadi aku akan bermalam di sebuah hotel di Central Park juga ..... duh .....
Itu masalah pertama. Masih banyak masalah2 lain yang sebelumnya tidak terpikirkan olehku. Yang sangan krusial adalah masalah fisikku. Pameran ini adalah pameranku. Pameran tunggal. Aku akan berada di area pameran setiap saat. Karena aku tidak mau pengunjung hanya sekedar melihat pameranku, senang, manggut2 tetapi tanpa membawa "bekal" apapun tentang filateli. Justru aku ingib memberikan edukasi untuk masyarakat, terutama untuk anak2. Bahwa