Ilustrasi: www.cerpen123.com
By Christie Damayanti
Masih adakah alam liar?
Beberapa orang menganggap bahwa sudah terlambat untuk menyelamatkam bumi, karena hampir tidak ada tempat alami yang tersisa.
Hampir semua alam liar menunjukan adanya campur tangan manusia. Pendaki gunung menaklukkan puncak gunumg, mobil mengarungi gurun pasir, polusi sampah yang dibuang dengan sembarangan. Dan tidak ada yang dapat melarikan diri dari perubahan iklim akibat pemanasan global .....
Jadi, sebenarnya apa atau siapakah "musuh" bagi bumi?
Ya! MANUSIA lah musuh terbesar dari bumi, alam liar dan semua isi dunia!
Ekosistem merupakan tempat hidup bersama dari berbagai jenis hewan dan tumbuhan, saling bergantung sampai membentuk jaringan hubungan yang sangat rumit. Tetapi biasanya, manusia terfokus untuk menyelamatkan hidup hewan-hewan besar saja, tetapi mereka luput memikirkan segala jenis tanaman bahkan tidak memikirkan hewan-hewan kecil yang (bisa saja) tidak kelihatan, seperti serangga, dimana serangga ini merupakan makanan bagi hewan-hewan tertentu ......
Aku tercenung ketika seekor cicak muncul tiba-tiba di depanku dari bawah piringan putar di atas meja makan kami di rumah. Mata cicak itu besar, melotot dan lidahnya menjurung panjang.
Dia tidak takut melihatku bahkan ketika aku menjulurkan tangan kiriku untuk menyentuhnya, cicak itu pun banya melirikan matanya dan aku bisa menyentuh tubuhnya .....
Aku memang pencinta lingkungan. Dan aku memang "gila" binatang. Aku bisa menangis berderaiderai air mataku, ketika aku melihat hewan mati, apalagi mati dengan cara yang mengenaskan. Dimana aku bisa garang dan galak luar biasa jika aku memantau proyek-proyek dan pekerjaanku. Sebuah perbedaan yang sangat signifikan!