Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Sebuah Catatan Membanggakan dari Penulis Terkenal untuk Michelle, Anakku .....

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13838995291902929770

By Christie Damayanti

Michelle menjadi salah satu Finalis Duta Insan Nasional 2013, diapit oleh Menteri komunikasi dan Informatika Bp. Tifatul Sembiring dan Dirjen Telematika Bp. Ashwin Sasongko - Kamis, 6 November 2013

Buah itu jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Benar, ga sih? Aku memang sudah merasakannya ketika aku dilahirkan di antara orang tua 'insinyur', dimana mereka walau tidak kentara menginginkan aku menjadi seperti mereka. Tetapi mungkin aku memang menyukai dunia tekik dan konstruksi, sehingga tanpa dipaksa pun aku memang ingin menjadi seperti mereka.

Itu ketika aku sebagai anak. Searang, aku sebagai oang tua dari 2 orang anak remaja. Ternyata, benar2 'buah itu jatuh tidak jau dari pohonnya'. Terbukti lagi kedua anakku mengikuti jejakku, walau aku belum yakin bahwa mereka benar2 mengikuti aku, mamanya .....

***

Cerita ini dimulai dengan ketika Micheele terpilih menjadi salah satu Finalis Duta Insan Nasional 2013. Seleksi demi seleksi dari sekitar bulan Juni 2013 sampai penganugerahan tanggal 6 November 2013 kemarin, Michelle menjadikan aku sangat bangga ( lihat tulisanku Taraaaaaa ..... Terpilihlah Sudah 'Duta Insan' Nasional 2013 ).

Setelah Michelle lulus dari Test-Online ( lihat tulisanku 'Test Online' Calon Duta Internet Sehant dan Aman 2013 ), Mihelle dengan semua calon Duta Insan 2013 ini diwajibkan unuk menulis artikel dengan clue 'Internet Sehat dan Aman', tetapi temanya terserah, dan minimal 500 kata. Mulanya, dia ogah2an. Maklum, dia memang belum pernah menulis, palingan hanya menulis karangan di sekolahnya. Dan dia tidak mempunyai blog. Tetapi kewajibannya sebagai calon Duta Insan, harus dipenuhi, bukan?

Awalnya, dia membujukku untuk memberikan tema, tetai aku benar2 ingin dia memikirkan dari hati dn pikirannya sendiri, dari awal sampai akhir. Mungkin aku hanya akan memeriksanya, tidak akan menyalahkannya. Atu mungkin aku hanya meng-editnya ( kesalahan2 ketik ), tanpa merubah isi kontennya saja. Dan Michelle sepertinya tahu bahwa aku mau mendidiknya sebagai 'Michelle' yang berani mengambil keputusan dan tidak malu2 serta percaya diri .....

Mungkin tidak gampang untuknya mencari ide penulisan. Berhari2 dia membuka2 artikel, mencari sesuatu yang up to date, melihat2 di Google, sampai pada kesimpulan bahwa dia sendiri dan teman2 sekolahnya merupakan 'produk' teknologi dan hidupnya sendiri dan teman2nya itu terfokus dengan gadget! Nah loh ......

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline