Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Malam Tahun Baru 2012, Jakarta 'Sepi'

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13571027021317042786

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_232970" align="aligncenter" width="573" caption="merdeka.com"][/caption]

Ternyata, suasana Tahun Baru yang selalu bermacet2 ria, sekarang di Jakarta tidak seperti dahulu. Dari dulu, hampir setiap momen Tahun Baru, jika tidak keluar kota atau keluar negeri, aku dan keluargaku pasti bermalam di sebuah hotel ( biasanya di Ancol ) atau cottage, atau hanya berjalan2 berkeliling Jakarta. Dengan mengendarai mobil, berputar di jalan tol Jakarta, sambil meniup terompet serta berteriak2, membuka 'sun roof' dan membentangkan tangan kami ..... Suatu momen yang sangat ekspresif, ketika kami merasa optimis menyambut Tahun Baru .....

Begitu juga ketika tahun ini kami sama sekali tidak kemana2 dan menghabiskan liburan Natal serta Tahun Baru di Jakarta saja, kami memang merencanakan untuk berkeliling Jakarta untuk menyambut Tahun Baru.

Bermula dari setelah makan siang di rumah sakit untuk menemani mama yang masih di opname, kami mulai melihat2 suasana Jakarta, tepat tanggal 31 Desember, sesaat sebelum pergantian tahun. Jakarta masih sepi, tidak biasanya, apalagi ini menjelang Tahun Baru. Sedikit heran. Tetapi ketika aku sadar bahwa Pak Jokowi memberikan 'space' bagi warga Jakarta untuk begadang semalaman di ruas jalan Thamrin-Sudirman dengan adanya 'car free day' untuk menyambut suasana tahun baru, mungkin mereka agak segan keluar dari rumah naik mobil, secara ( aku juga berpikir demikian ) Jakarta pasti lebih macet! Mungkin mereka justru hanya di rumah saja dan menyaksikan di TV saja. Dan banyak kemungkinan lainnya .....

Kami mulai kearah Utara Jakarta. Karena seperti biasanya hanya putar2 kota, mungkin hanya makan Tahun Baru di sebuah restauran, jadi kami memakai baju santai. Tetapi ternyata kami ingin makan di hotel, jadi baju kami tidak 'oke' untuk makan di hotel, sehingga kami memutuskan ke sebuah mall untuk membeli baju, sekalian untuk baju tahun baru anak2ku.

Perjalanan dari Cikini ke Utara Jakarta, sangat sepi. Jalan santai sambil bercanda ria di mobil. Kami memasuki area perumahan sekitar Ancol karena untuk ke Ancol sendiri, kami malas ketika terlihat sudah banyak dan sedikit macet. Berputar2 dan melihat laut Jakarta. Langit mulai mendung, dan sudah jam 4 sore. Gerimis mulai turun. Kami melanjutkan perjalanan kami ke arah Pluit. Dan kami berhenti makan 'cemilan' kesukaan kami, bakmi keriting Medan, belum makan malam lhooo, walau secara kami sudah kekenyangan .....

Berikut foto2 jalan tol yang sepi - benar2 sepiiiiii ..... dengan mendung bergayut seperti mau ada badai ......

13571028301543079359

13571028641814210230

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline