Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Pencapaianku Berikutnya Setelah 'Stroke' : Menuju Mimpi-mimpiku

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1334831341737706233

By Christie Damayanti


[caption id="attachment_182912" align="aligncenter" width="398" caption="kominfo.go.id"][/caption]

Pagi yang cerah di Yogyakarta. Aku membuka pintu kamarku, jam 5 pagi, yang terletak di lantai 2, sebuah hotel kecil di jalan Dagen. Kehidupan kota Yogyakarta, ternyata hampir sama dengan kehidupan kota Jakarta. Dari atas balko, aku melihatsudah banyak orang bergegas untuk berkegiatan. Lebih banyak lagi pedagang2 sudah sangat tergesa untuk menjual dagangannya, berupa makanan, untuk menyambut banyak tamu hotel2 di sekitar jalan Dagen itu .....

Jam 6 pagi, kami sudah siap makan pagi di Gudeg Yu Djum, makanan 'ter-enak di dunia', yang aku suka ( lihat tulisanku Gudeg Yogya: Makanan Favoritku dan Gudeg Yu Jum, Yogyakarta : Tidak Ada yang Mengalahkan Makanan 'Ter-enak' di Dunia ..... ;) ). Ternyata, Gudeg Yu Djum buka baru di jalan Dagen Malioboro, jadi ga susah2 makan di Wijilan ( secara aku belum bisa 'selehan' ) atau di belakang UGM jalan Kaliurang ( secara jauh dari Dagen ). Dan Gudeg Yu Djum di Dagen bersebelahan dengan hotelku, Persada.

Jam 8 pagi, kami sudah ada di becak untuk ke pembukaan 'Asean Youth Philately & Tourism Expo 2012' dan Loka Karya tetang filateli, di Hotel Melia Purosani ruang Amarta. Ternyata, buat aku, naik becak sama sekali tidak nyaman, secara tubuhku yang kaku dan naik turunku benar2 kesulitan. Aku disambut oleh kursi roda dari hotel, dan disambut teman2ku terkasih di komunitas filateli ini. Ada pak Iwan, pak Tugi, mba Diaz serta bu Togi dari tim Kominfo yang sangat mendukung dan memperhatikanku, sejak pertama kali berkegiatan di komunitas filateli, ada pak Herman, mas Haryanto dari Surabaya serta mas Uul si seksi sibuk dari Yogyakarta. Wajahku sumringah, hatiku terbunga2 dan tidak lagi memikirkan tentang kejadian kemarin ( lihat tulisanku Dimulai dengan '1 Langkah' Ke Depan ).

13348314261382931668


13348314641474340877


Para nara sumber : Bp Setio Rianto, Bp Lutfie ( moderator ), Bp Letjend Purn. Suyono dan Bp Wing Wahyu. Salah satu peserta Loka Karya. Ulasan tentang materi Loka Karya, di tulisanku berikutnya .....

Aku dan ibuku duduk di depan, untuk Loka Karya, yang di moderator-in oleh pak Lutfie, seorang filtelis Jakarta yang pertama kali 'menemukan'ku ( lihat tulisanku Kompasiana dan Museum Perangko, Membuat Aku Mulai Bisa Merefleksikan Diri di Balik Ketidak-sempurnaanku ). Forum Loka Karya kali ini, justru untuk menarikminat dalam menulis, mengirim surat serta mengumpulkan benda2 filateli, karena filateli itu bukan hanya mengumpulkan prangko saja, tetap ada juga mengumpulkan sampul surat, cap pos, Sampul Hari Pertama ( SHP )kartu pos ( maximum card ), juga 'melebar' untuk mengoleksi foto dan tanda tangan ( autograph ), kartu telpon ( telegri ), numaristik ( uang kuno ) serta berbagai benda2 kune kecil lainnya ( orang bilang, "sampah". Tetapi jangan bingung, jika "sampah" itu menghasilkan koleksi dan materi yang bisa untuk untuk hidup nyaman ).

Di Loka Karya ini, memang di khususkan bagi warga Yogya yang ingin tahu dan yang ingin berkomunitas dalam filateli. Para guru dan dosen di Yogyakarta, murid2 sekolah serta orang2 dalam komunitas yang lain, seperti komunitas design dan konservasi ( museum ), ternyata sangat tertarik untuk melihat dan mengamati kami. Dan setelah Loka Karya ini, barulah Asean Youth Philately & Tourism Expo 2012, akan dibuka.

13348315091863740384


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline