Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

[FCS] Suatu Saat di Sebuah Tempat Bernama Paris .....

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

By Christie Damayanti

Hidupku selalu kupenuhi dengan mimpi Seorang bijak mengatakan tentang kekuatan sebuah mimpi Bahwa mimpilah yang akan membawa kita pada keinginan kita Bahwa manusia hidup memang haruslah terus bermimpi dan berusaha Karena hidup tanpa mimpi, adalah hidup yang tanpa harapan ......

Kata kata orang bijak itu sangat membekas di hatiku Sejak dulu, aku sering bermimpi Mimpi apapun, Tentang cita citaku Tentang cintaku Tentang harapan masa depanku Tentang anak anakku Apapun ......

Tahukah kawan ? Bahwa sebagian besar hidupku sekarang merupakan perwujudan mimpi dan angan masa kecilku ..... Bahwa kekuatan mimpi itu telah berubah menjadi kenyataan dalam hidupku ...... Bahwa Tuhan telah campur tangan dalam mewujudkan mimpiku ....... Jadi, aku selalu terus bermimpi Dibarengi dengan usaha dan doa Aku yakin, suatu hari, semua mimpiku akan menjadi kenyataan .......

Kebahagiaanku bersama kekasihku pun sekarang aku bawa selalu dalam mimpi Suatu perjalanan romantis telah aku siapkan bersamanya Suatu perjalanan yang tak kan terlupakan .....

Disuatu waktu dimusim gugur Disebuah tempat terindah, ditepi sebuah sungai Aku membawa mimpiku bersama kekasihku Aku sangat menyukai musim gugur, yang berlanjut menjadi musim dingin Suatu suasana yang sangat romantis menurutku .....

Kami berada di Paris pada suatu waktu di musim gugur Salah satu kota terindah didunia, yang menawarkan banyak kebahagiaan Kota yang tidak pernah tidur dan dipenuhi oleh madu kehidupan Kami terdampar di dalamnya, mengikuti alur kehidupan yang gemerlap dan suasana yang sangat romantis Kami duduk di tepi sungai Seine, berhadapan langsung dengan Notre Dame Cathedral .... Suasana sendu musim gugur yang sangat romantis....... Daun daun yang mulai berguguran ...... Beberapa pohon sudah tidak lagi menyisakan daun, tinggal ranting rantingnya yang menyiratkan kedamaian ...... Suasana lingkungan sangatlah romantis Ditemani kicauan burung pagi, kami duduk dengan damai, berpelukan dan merenda masa depan ....... Anak anak berlarian, beberapa bergegas jalan menuju masing masing tujuannya Banyak profesional menggunakan sepedanya menuju tempat mereka bekerja Kami memandang semuanya sebagai suatu harapan masa depan

Perlahan kami berjalan menyusur sungai Mencari persinggahan yang nyaman untuk makan pagi Cafe di tepi sungai banyak menawarkan kehangatan roti bakar dan kopi atau teh hangat Kami memilih salah satu cafe tersebut dan kami menikmati suasana pagi yang penuh kedamaian .......

Sepanjang hari sertiap kami berjalan dengan berpelukan Mengarah ke suatu tempat yang selalu menawarkan suasana khas kota Paris Menara Eiffel yang menjulang kokoh Kami sibuk dengan suasana lingkungan Kami juga sibuk dengan suasana hati yang demikian membara dengan cinta Kami menuju puncak Eiffel dengan menaiki tangga Satu demi satu Kami nikmati dengan penuh bahagia Berjalan bersama kekasih memang menawarkan suasana yang tak terkatakan Dada penuh cinta, kasih dan pengharapan ..... Puncak Eiffel menawarkan pandangan yang fantastik seluruh kota Paris Pandangan yang menakjubkan Pandangan yang membuka cakrawala hati kami Tentang harapan masa depan yang terbentang luas ..... Kami sibuk dengan seluruh tawaran di depan mata kami Yaitu tentang tawaran keindahan tiada tara Tawaran musim gugur yang menyajikan pandangan fantastik Dilatar belakangi dengan kabut yang menggambarkan suasana magis luar biasa ..... Kami terlena dalam cinta .......

De Louvre menawarkan suatu pandangan yang berbeda bagi Paris Suatu keberanian menciptakan kemodernan ditengah susana klasik yang pekat Piramida kaca yang menjanjikan harapan masa depan, dilatarbelakangi dengan lingkungan klasik istana yang luar biasa, membentuk rangakaian pandangan magis yang menyihir seluruh dunia tentang suatu keindahan yang sangat monumental .......

Kami terpaku, Kami memuji dan berdecak kagum Kami berjalan bersisian dalam suasana bahagia Kami saling berpegangan tangan, sesekali berpelukan Hati kami bertaut dalam kasih cinta yang membara Hati kami merasakan damai dan kenahagiaan Hati kami melihat suatu harapan besar bagi masa depan kami

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline