By Christie Damayanti
[caption id="attachment_158779" align="aligncenter" width="650" caption="Dokumen pribadi"][/caption]
Malam itu, anak2 ku menjemputku untuk berjalan2 di mallku. Besok aku sudah keluar kota, untuk berlibur, Jadi hanya malam ini untuk menyaksikan pertujukkan lampu Pohon Natal dengan musik dan 'dancing fountain'. Ya, di mallku ini, konsep entertainment untuk menghibur warga Jakarta memang sangat konseptual. Dimulai dari kami, tim arsitek proyek untuk membuat taman terbesar yang ada di mall, berada di atas 2 hektar 'dunia bawah tanah', dimana taman ini direncanakan memuat 12 'water feature' dan beberapa di antaranya terdapat air terjun ( benar2 air terjun, dengan bebatuan yang mirip dengan aslinya ) serta 'dancing fountain' tersebut ( lihat tulisanku Kehidupan 'Hutan dan Air yang Mengalir' di Tengah Hiruk-Pikuk Kota ).
Antara taman diatas dan dunia bawah tanah dibawahnya, terdapat space / celah untuk maintenance dimana bisa dilakukan oleh orang2 tertentu. Juga celah ini untuk peralatan serta kabel2 dan pipa2 bagi air terjun, air mancur, lampu2 dan peralatan teknis lainnya.
Konsep taman ini memang luar biasa. Dengan desain dari salah satu konsultan landscape terbaik di Amerika, yang mendisain banyak taman di Dubai serta negara2 besar lain, konsep taman ini yang spesifik. Mengambil dan mendisain pepohonan tropis Indonesia, tahun 2009 aku mencari pepohonan trppis ini sampai beberapa kota, mencari sendiri di desa2 Kerawang dan bernegosiasi dengan pemilik tanah serta men'cabut' dan membawanya sendiri ke Jakarta ( lihat tulisanku Dengan 'Kontainer' dan Perjuangan, Aku Bawa Samanea Saman ke Jakarta ). Hanya beberapa jenis pohon yang bukan dari Indonesia dari ratusan jenis pohon yang terdaat di dalam taman kami.
Setelah mall ini dibuka, dan setelah dua kali melewati Natal ( sejak tahun 2009 sampai tahun 2011 ini ), konsep Natal saat ini memang sangat spektakuler. Dengan mendesain Pohon Natal dan lampu2 yang cantik, manajemen mall ini sampai mencari lampu LED terbesar dan tersektakuler se-Indonesia. Buat aku pun, walau aku sering berwisata ke banyak negara ada waktu Natal, aku belum pernah melihat desain dan konsep lampu2 cantik serta musik yang berkolaborasi dengan indahnya. Buatku, ini adalah konsep Natal terindah yang aku lihat dan aku tahu se-dunia!
Pergantian ‘warna dunia’ dari jam 5.00 sore sampai jam 5.30 sore yang spektakuler …..
Jam 6.30 malam, pertunjukkan spektakuer dimulai, walau hanya 15 menit, pertunjukan tersebut mampu menyedot decak kagum dengan suasana Natal yang kental. Lagu2 Natal, lampu2 berwarna-warni serta suasana yang sangat 'homy', banyak warga Jakarta menjadikan tampat ini sebagai tempat favorite bagi keluarga. Mereka sering hanya berjalan2 di taman, ketika diatas jam 4 sore, taman tersebut berubah menjadi adem tanpa sinar matahari serta banysk angin. Dan mereka seakan2 ingin selalu berjalan2 sore bersama dengan handai taulan, hampir setiap hari ..... Pertunjukkan spektakuler ini bisa disaksikan setiap ½ jam sekali .....
Pergantian ‘warna’ dari jam 6.30 sampai jam 7.00 sore …..
Pohon Natal dari baja yang tingginya hampir sekitar 6 lantai ( sekitar 30 meter ), tahun ini dihiasi dengan daun2 artifisial dan lampu2 dengan desain musik, tangga nada serta hiasan2 Natal, merupakan konsep yang sedang trend saat ini. Dengan banyak tangga nada serta alat2 musik, ternyata bukan hanya merupakan lampuu2 yg terpajang di Pohon Natal tersebut, melainkan merupakan hiasan2 dari daun2an artifisial sebesar sampai 1 meter dan dihiasi juga dengan lampu2 Natal kecil, mengelilingo Pohon Natal raksasa tersebut.
Beberapa warna lampu dari Pohon Natal, dengan lagu2 Natal klasik, berpendar2 dan membuat takjub siapapun yang melihatnya dan mendengarnya …..
Suasana tempat itu, serasa tidak seperrti kita berada di Jakarta. Dengan konsep taman dikelilingi 1/2 lingkaran bangunan mall tersebut, taman ini terlindungi dari suasana berisik dan hiruk pikuk jalan di daerah Grogol ini. Taman yang tenang, taman yang asri dan taman yang nyaman, memang merupakan konsep desain dari tim kami ada waktu itu. Dan hasilnya sekarang, tidak menyangka bahwa sebagian warga Jakarta memberi 'tag' di taman ini sebagai tempat favorite mereka, tak terkecuali bagi kami, komunitas tim desain di mall ini.
Suasana yang tidak ada di Jakarta manapun, sedikit terlindungi dari hiruk pikuk lalu lintas dan keramaian.
Lampu2 Natal di sekeliling Pohon Natal di Central Park.