Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Menyiapkan 'Hati' Menantikan KedatanganNya

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_153586" align="aligncenter" width="621" caption="Illustrasi dari Google"][/caption]

Hari Minggu ini adalah Minggu Advent ke II bagi umat Kristiani. Apakah artinya? Bahwa minggu2 Advent adalah minggu2 penantian. Penantian apa? Penantian kelahiran Yesus Kristus, Tuhan kita. Apa? Mengapa di nantikan? Toh setiap bulan Desember kita sebagai umat Kristiani memang menantikan Yesus Kristus lahir pada tanggal 25 Desember, kan? Jadi, buat apa ada Minggu Advent? Sampai Adven ke IV lagi?

Ya, semua orang pasti menantikan kelahiran seorang bayi dalam sebuah keluarga, semua orang! Biasanya, mereka akan menyambut kelahiran seorang anak, apalagi sudah ditunggu2 sejak paling tidak selama 9 bulan lamanya. Tidak terkecuali dengan umat Kristiani. Setiap tahun kita menantikan kedatangan Yesus dalam kelahirannya. Dan biasanya, pun kita juga menyambutnya dengan pesta ...... Pesta menyambut kelahiran Tuhan kita, Yesus Kristus .....

Tetapi bagi kita, sebagai umat Kristiani, bukan hanya menyambut dan menantikan kelahiran dan kedatangan Yesus, kita juga harus mempersiapkan hati kita. Apa yang kita harus persiapkan? Bagaimana kita mempersiapkan hati kita untuk menyambut kelahiran Yesus? Buat apa?

Untuk kita umat Kristiani, masa penantan ini juga merupakan masa penantian - benar2 penantian - tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, dimana DIA akan membawa kita ke Kerajaan Surga setelah DIA menanyakan pertanggung-jawaban TALENTA kita yang sudah diberikan kepada kita. Talenta itu termasuk apa yang kita lakukan dalam kehidupan kita, misalnya bahwa masing2 hidup kita tetap harus berkarya walau dengan kesulitan hidup kita, atau juga dengan keterbatasan fisik kita, seperti aku.

Kita diberian talenta masing2 dan jika sudah pada saatnya, Yesus ingin kita mengatakan bahwa kita sudah melakukan semaksimal mungkin dalam berkarya sesuai dengan apa yang kita miliki dan apa yang kita bisa.

Apapun kondisi kita sekarang ini dan dimasa yang akan datang, Tuhan sudah menyampaikan sebuah pengharapan dalam Yesus, bahwa akan ada pelangi di ujung sana. Keterpurukan kita akan menjadi semangat dalam penantian kita. Penantian itu jelas, bahwa Tuhan akan datang, segera ..... Bahwa kesiapan hati kita adalah untuk menyambut Yesus, dan kita seharusnyalah menyambut NYA dengan spiritual yang mendalam ......

Penantian ini, kita seharusnya terus merendahkan diri kita di hadapan Tuhan. Bagaimana cara merendahkan diri sebagai anak2 NYA? Semangat merendahkan diri adalah sebagai penyucian diri untuk mengakui semua dosa2 kita dihadapan Tuhan. Bahwa apapun yang kita lakuan, Tuhan TAHU! Mungkin tidak semua orang tahu apa yang kita lakukan, dan kita seakan hidup dalam kepalsuan. Tetapi Tuhan tahu dan Tuhan ingin kita mengakuinya! Dan ini salah satu penantian kita untuk supaya Tuhan mau mengampuni semua kesalahan kita .....

Tuhan Yesus itu sangat luar biasa, dan aku yakin bahwa DIA akan tetap mengasihi kita sebagai anak2nya. Tidak inginkah kita sealu menjadi anak2nya? Dan Tuhan sudah memberikan akal budi dan talenta masing2 kepada kita. Jadi, tidak ada salahnya kita memanfaatkan talenta dan akal budi kita seturut dengan keinginannya, yaitu semangat merendahan diri dalam berlomba memuliakan Tuhan .....

Apakah memang Yesus akan datang yang kedua kalinya, segera? YA! Dengan tegas, aku mengatakannya! Kapan! SEGERA! Aaahhhh, masih lama ...... begitu aku sering mendengar orang banyak mengatakannya. Tetapi Yesus akan datang untuk kedua kalinya dalam keadaan yang tidak disangka2, seperti pencuri di malam hari. Bisa saat ini juga, bisa besok, bisa  1 bulan lagi atau 1000 tahun lagi. Tidak ada yang tahu. Tetapi jika saat ini jugaYesus datang, apakah kita sudah siap??? Jangan pernah menjadikan hidup kita sebagai kesia2an karena Tuhan PASTI akan datang dan hidup kita akan terpuruk .....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline