By Christie Damayanti
[caption id="attachment_110103" align="aligncenter" width="675" caption="www.thebrew.com"][/caption]
Aku masih kelas 3 SD sekitar tahun 1979, ketika mamaku memperkenalkan film 'The Sound of Music', dan aku langsung jatuh cinta pada fim itu. Bukan hanya ceritanya yg diambil dari kisah nyata sekitar tahun 1959, tetapi pemerannya serta musiknya. Dan aku mulai belajar lagunya ketika aku mulai belajar piano : 'The Sound of Music',' My Favorite Things', 'So Long Ferewell', 'Eidelweiss', dan sebagainya. Dan lagu yg pertama aku nyanyikan di atas piano adalah Eidelweiss ..... dan anak2ku sudah berduet memakai piano dan biola untuk concert di suatu waktu beberapa tahun lalu .....
Tokoh sentral cerita ini adalah Maria von Trapp yg diperankan oleh Julia Andrews. Ceritanya sangat mengesankan ( dulu, aku tidak percaya bahwa cerita ini sungguh terjadi ) dan aku sering berhayal untuk tinggal di rumah keluarga Trapp di Salzburg. Aku membayangkan, ketika mereka selalu belajar di bukit2 di Aigen, Maria mengajarkan lagu2 yang indah, aku ingin seperti mereka. Lagu 'Do Re Mi' sebenarnya sangat sederhana, tetapi terdengar indah dan bisa dilihat dari lirik nya. Anak2 waktu itu sangat suka dan mudah menyanyikannya.
Sewaktu Maria von Trapp mengajari anak2 menyanyi 'Do Re Mi'.
Keluarga von Trapp mempunyai 7 orang anak dan sebelumnya Maria tidak disukai oleh anak2nya. Tetapi dengan kesabaran dan ketekunannya serta cintanya kepada anak2, membuat mereka menjadi justru mencintai Maria dan akhirnya Maria menjadi ibu tiri mereka.
Lagu 'How Do You Solve a Problem like Maria' benar2 membuat hatiku sangat mengerti. Seorang calon suster Gereja Katolik / Biarawati, menjadi pembimbing anak2 yang bandel2. Julie Andrwes menyanyikan dengan sepenuh hati dan lagu ini menjadi sangat indah di telingaku. Belum lagi tentang lagu 'Climb Every Montain' yang menceritakan indahnya pemandangan disana, tambah membuat aku jatuh cinta. Selalu aku bayangkan, bahwa suatu saat aku bisa kesana dan bertemu dengan 'mereka'.
Sewaktu mulai belajar bahasa Inggris, aku berjanji untuk menulis surat kepada pemerannya, yaitu Julie Andrews. Aku mengumpulkannya cerit2 tentang dia dan aku mulai menulis surat dengan hati yang berbunga2 karena aku tahu, dia sangat cinta anak2 dan aku yakin ( aku baru kelas 5 SD ) bahwa dia akan membalas suratku .....
Surat balasan Julie Andrews untukku yang pertama.
Beberapa minggu kemudian, aku menerima balasan dari Julie Andrews yang pertama. Bener kan, dia mau membalas suratku ??? Aku ber'jingkak'an di seputar rumahku. Suratnya dengan fotonya aku ceritakan dan aku tunjukkan ke seluruh orang2 yang dekat aku : keluargaku, teman2ku di rumah dan di sekolah, teman2 Gerejaku, dan sebagainya. Dan aku membalas lagi ke Julie Andrews setelah dia member aku beberapa perangko dan menceritakan seputar kegiatannya. Hatiku berbunga2 dan dan sejak saat itu, Julie Andrews menjadi 'sahabat penaku'. Kami bersurat2an sampai 6 kali saling berbalasan.
Beberapa balasan lagi dari Julie Andrews.