Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

(PARADOKS) Balada Petani Miskin

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1303639994171992329

By Christie Damayanti dan Valentino

Pak Slamet sedang membajak sawahnya .....

Suatu ketika di belahan waktu lalu, hiduplah seorang petani yang sangat sederhana. Petani itu bernama pak Slamet. Pak Slamet  tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Pak Slamet adalah seorang yang sangat baik hati dan tidak sombong. Sekalipun mereka hanya tinggal di sebuah gubuk kecil diatas tanah yang sempit, mereka tidak pernah mengeluh. Mereka hidup bahagia dan saling membantu.

Pak Slamet suka sekali membantu orang lain yang sedang mengalami kesusahan. Jika ada tetangga atau penduduk desa yang jatuh sakit atau tertimpa musibah, Pak Slamet selalu bersedia menolong. Pak Slamet tidak pernah membeda-bedakan orang jika ingin membantu. Bahkan ketika ada tetangganya yang jatuh sakit di malam hari, Pak Slamet tak ragu-ragu untuk segera menolongnya mengantar ke puskesmas. Karena sikap yang ringan tangan itu, pak Slamet disukai oleh hampir seluruh penduduk desa.

Pak Slamet sedang membantu temannya .....

Tapi ada satu orang yang sangat membenci Pak Slamet, dia adalah pak Karjo, tetangga sebelah rumah pak Slamet. Pak Karjo adalah seorang yang sangat malas. Karenanya setiap kali panen, hasil yang ia peroleh tak sebanyak pak Selamet yang rajin. Pendapatan  yang ia peroleh setiap tahunnya selalu lebih sedikit dari pak Slamet.

Hasil panen pak Slamet selalu berlimpah karena walau pak Slamet petani miskin, dia selalu baik hati.

Dikarenakan terbakar perasaan iri hati dan cemburu terhadap keberhasilan pak Slamet, akhirnya sehari sebelum musim panen tiba, pak Karjo membakar sawah milik pak Slamet ketika ia sedang tidur nyenyak di waktu malam. Sungguh beruntung malam itu ada beberapa orang tetangga pak Slamet yang melihat peristiwa kebakaran itu, segera membangunkan pak Slamet lalu kemudian mereka berusaha memadamkan api yang hampir membesar itu bersama-sama, sehingga sawah milik pak Slamet berhasil diselamatkan, walau sebagian besar hasil panennya ikut terbakar.

Sawah pak Slamet terbakar .....

Pak Slamat mendapat informasi mengenai orang yang telah membakar sawahnya itu dari tetangga yang telah menolong dirinya. Tetapi pak Slamet tidak ingin mencari keributan dengan pak Karjo, dia telah mengampuni pak Karjo atas perbuatannya tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline