Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Sepanjang Sungai Seine yang Romantis .....

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12970621791987269124

By Christie Damayanti

Sendiri, aku menyusuri sungai Seine yg romantis ..... Aku mulai berjalan dari Eiffel Tower, melewati Grand Palais, sampai du Louvre, dan melewati Museum d'Orsay sampai Kathedral Notre-Dame. Dengan suhu yang sejuk, dimana mulai musim semi disana, hatiku benar2 merasakan 'kesejukkan' .....

Perjalananku dimulai dari area Menara Eiffel menuju Kathedral Notre-Dame.

[caption id="attachment_89418" align="aligncenter" width="300" caption="Grand Palais"]

12970627362017914341

[/caption]

Seine adalah  sungai utama dan perairan komersial di daerah dari Île-de-France dan Haute-Normandie di Paris. Panjang sungai ini, 776 km, mengalir melalui Paris dan masuk ke Selat Inggris di Le Havre . Lebih dari 69%  panjangnya,  bisa dilayari oleh kapal  komersial dan hampir keseluruhan panjangnya tersedia untuk berlayar / berperahu.

1297062489284991455

Ada 37 jembatan di Paris dan puluhan lainnya mencakup sungai di luar kota. Contoh di Paris termasuk Pont Louis-Philippe dan Pont Neuf. Luar kota, contoh termasuk Pont de Normandie, salah satu terpanjang jembatan kabel di dunia, yang menghubungkan Le Havre ke Honfleur.

Air dari Sungai Seine selalu hati dan jiwa di Paris. Dengan tata kota yang berwawasan lingkungan, sungai Seine benar2 bisa diandalkan untuk menjawab tantangan warga ; bagaimana sungai Seine bisa menjadi 'icon' kota yg sangat romantis ini ? Satu2nya jawaban, menurut saya adalah soal hati .....

[caption id="attachment_89421" align="aligncenter" width="300" caption="Aku berlatar belakang Museum deOrsay"]

12970625491538592359

[/caption]

Sejak jaman Kekaisaran Romawi, ketika Paris makmur melalui perdagangan sungai yang luas dan diperluas kepada Bank Waktu, Seine telah menjadi arteri komersial besar, dihubungkan oleh kanal ke sungai Loire, Rhine, dan Rhône. Resmi ditetapkan sebagai ibukota oleh Clovis, raja kaum Frank (yang mengalahkan gubernur Romawi Gaul dan mendirikan dinasti Merovingian), Paris berkembang menjadi pusat budaya dan sebuah karya arsitektur yang luar biasa. Siapa yg tidak mau melihat Paris ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline