Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Pesan Instan…

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

By Christie Damayanti Suara “ping” yang keras keluar dari Blackberry kesayanganku Aku tersentak !!! Aku sedang berbicara dengan banyak orang dalam sebuat meeting besar tentang pekerjaanku Aku berada di sisi lain dari tempat tinggalku Dan aku sedang berkonsentrasi dengan pekerjaanku ….. Suara “ping” itu mengagetkanku sekali lagi Kubiarkan sejenak Tapi “ping” itu terdengar lagi, lagi dan lagi …… Sudah tidak sabar ternyata si pengirim pesan instan Selintas aku melihat layar Blackberryku Dan aku melihat nama putri kecilku muncul dengan kata kata : “Mama, sedang apa? Aku kangen mama” Aku langsung mengehentikan bicaraku dan aku menyambut sapaan putri kecilku Aku mundur dari meeting besar tersebut sehingga aku bisa “berbicara” sejenak dengan putri kecilku yang sangat membutuhkan perhatianku Inilah caraku berhubungan dengan anak anakku di jaman teknologi maju seperti ini ……. Lima belas menit aku berbincang dengannya dengan bahagia Dia menceritakan tentang sekolahnya Dia menceritakan tentang tugas tugasnya yang katanya sulit Dia menceritakan teman temannya Dia mengeluhkan kekangenannya kepadaku ….. Kami tertawa bersama Kami berbincang dan bercanda dengan bahagia Ditengah tengah kesibukanku, teknologi membantuku untuk bisa berkomunikasi dengan anak anakku ….. Kami berada puluhan kilometer jauhnya Kami berada pada sisi yang berbeda dari masing msing di kota tempat kami tinggal Tetapi kami bisa saling berbagi rasa Kami bisa berbagi cerita dan kebahagiaan Saling ceria dan tertawa ….. Cara pesan instan ini sungguh tidak aku pahami Teknologi memang luar biasa, jauh diatas kemampuanku Sesaat aku memencet tombol enter pada keyboard Blackberryku, aku bisa tersambung puluhan kilometer dengan anakku Anakku bisa membaca semua pesanku sambil riang tertawa ….. Rahasianya adalah bahwa kita berdua online paa saat bersamaan ….. Lalu aku merenungakan “keajaiban”  teknologi itu Aku langsung membandingkannya antara pesan instan melalui internet dengan doa pada Tuhan Tuhan berada pada satu sisi komunikasi dan aku berada pada sisi lainnya Kadang gagal terhubung Kadang putus hubungan bila tidak ada signal yang tersambung atau karena ada halangan Kadang pesan pesanku tidak mengalir ke anakku, sama dengan tidak mengalirnya pesan Tuhan kepadaku Seringkali bila putus, apalagi dalam waktu lama, mulai terasa malas untuk sambung kembali karena kembali sibuk dengan segala kegiatan masing masing ….. Namun, Tuhan selalu online, menungguku untuk kembali Tuhan dengan sabar, seringkali mengirimkan buzz pada pesanku yang terlalu lama menghilang Tuhan dengan sabar mengirimkan banyak pesan bergambar, walau aku belum sempat menegok layar Blackberryku ….. Dia sungguh sungguh sabar menungguku ….. Aku tidak mengetahui cara doa bekerjaa Bagaimana doa bisa mencapai dan didengar oleh Tuhanku Bagaimana doa dapat dikabulkan Tuhanku Bagaimana doa dapat membuat aku selalu mndapatkan jalan keluar atas semua permasalahanku Tapi jika aku memang membutuhkan jawaban atas segala permasalahanku Aku selalu berdoa dimanapun dan kapanpun Walau aku tidak mengerti bagaimana doa bekerja, Yang aku tahu, Bahwa aku harus selalu terhubung dengan Tuhanku Karena itulah rahasianya ……




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline