Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Dia Menembak Seekor Kucing dengan Sekali Tembak, dan Dia Bangga sambil Tertawa.... Astaga!

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13934931111422728531

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_325035" align="aligncenter" width="600" caption="baca-news.blogsopt.com"][/caption]

Tuhan menciptakan 3 jenis makhluk hidup yaitu manusia, hewan dan tumbuhan yang semuanya pastinya disayang oleh Sang Pencipta. Masing2 mempunyai kelebihan dan kekurangan yang tujuannya untuk menyeimbangkan alam semesta raya ini. Tuahn sudah memberikan bumi ini kepada manusia untuk dikelola, beserta seluruh isinya. Hewan, tumbuhan, benda2 mati termasuk hasil tambang dan semua hasil bumi, dikelola manusia untuk kesejahteraan manusia itu sendiri.

Benda2 selain makhuk hidup pun di ciptakan Tuhan yang pastinya untuk kesejahteraan manusia. Dan benda2 itu dirawat oleh Tangan Kuasa NYA. Apalagi makhluk hidup. Manusia diciptakan serupa dengan NYA dan Than ingin manusia bisa semakin lama semakin tinggi untuk mencapai berkat NYA. Salah satunya adalah dengan menyayangi sesama manusia, juga menyayangi makhluk hidup yang lain, yaitu hewan dan ttumbuhan. Jadi, jelaslah konsep saling menyayangi dan mengasihi antar sesama manusia dan mengasihi dan melindungi hewan dan tumbuhan ......

Tetapi ketika manusi jatuh kedalam dosa, kasih dan sayang sesama manusia menjadi luntur, bahkan sering kali bukan hanya skedar tidak mengaihi saja, bahkan membenci dan menganiaya sesama manusia! Dan itu terus terjadi sejak jaman manusia jatuh kedalam dosa sampai sekarang.

Itu hanya tenntang sesama manusia. Jika sesama manusia saja sudah selalu membenci dan menganiaya, bagaimana dengan mengasihi hewan dan tumbuhan? Aku tiak yakin diluar sana banyak orang yag mengasihi hewan dan tumbuhan.

Yang jelas terjadi saja. Hutan2 digunduli. Tanaman tudak disiram dan dibiarkan meranggas dan mati. Bunga2 di cabuti tanpa tahu untuk apa, "hanya suka saja", begitu yang aku tanyakan pada seseorang yang memetiki bunga2 di tepi jalan .....

Tumbuhan menjadi sebuah 'saksak' bagi manusia. Mereka beringas untuk menebangi pohon2 di hutan. Bahkan tanaman-tanaman kurus di Jakarta pun, menjadi 'saksak' dengan di corat coret dengan pilox, atau disakiti denan menguliti kulit kayunya. Atau yang paling parah adalah menebang pohon-pohon di kota tanpa tahu dengan jelas, untuk apa!

Ketidak-pedulian manusia kepada tumbuhan jelas terlihat. Khususnya di Jakarta. Dinas pertamanan jakarta yang awalnya mendesain taman-taman Jakarta, tetapi di beberapa taman tidak terurus dengan baik. Jika taman-taman yang memang khusus di desain mungkin masih bagus. Tetapi jika taman-taman di sisi jalan, apalagi sisi jalan non-protokol, terlihat jelas tidak ada yang mengurus. Petugas taman hanya menyiraminya entah berapa hari sekali di musim kemarau. Debu-debu di daun-daun tidak di jamah sama sekali untuk dibersihkan di musim kemarau. Rumput-rumput liar dibiarkan saja tanpa ada yang membabat. Apalagi di sisi-sisi jalan lngkungan. Jika manusia yang tinggal diseitarnya mau peduli, ya tumbuhan itu akan dirawat walau haya sekedarnya. Tetapi jika tidak peduli?

Itu tentang tumbuhan. Bagaimana dengan hewan2?

Di negara lain, hewan-hewan harus mempunyai pemilik. Jika tidak ada yang memiliki, maka hewan tersebut akan di bawa ke tempat-tempat khusus pemeliharaan hewan yang dikelola oleh negara. Jika ada yang ingin mengadopsinya, maka si adopter harus mengurus perijinannya dan harus memelihara hewan-hewan tersebut. Hewan-hewan yang bisanya dikatakan sebagai 'hewan liar' adalah kucing dan anjing. Tiap periodik, petuga lapangan akan berkeliling di masing-masing daerah dan menangkap kucing dan anjing yang berkeliaran tanpa pemilik. Jika ada kalung yang bernama dan alamat, petugas tersebut akan mengantarnya pulang, mungkin kucing atau anjing itu lepas, atau tersesat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline