Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Pemanasan Global Bumi, Perubahan Pola Hidup dan Sisi Pantai, Penyakit, sampai RTH untuk Jakarta

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

starsandstripe.blogspot.com

By Christie Damayanti

[caption id="" align="aligncenter" width="589" caption="starsandstripe.blogspot.com"][/caption]

Sebelumnya :

Menuju 30% RTH [Dari Sekarang 11% Saja], Mungkinkah?

Boleh kan, Jika TPU Menjadi Program Rencana 30% RTH Jakarta?

Pemanasan global bumi, apa hubungannya dengan lingkungan hijau? Apa lagi, apa hubungannya dengan Jakarta? Pertanyaan2 yang banyak sekali ditanyakan oleh beberapa teman, bahkan beberapa mahasiswaku.

Pemanasan bumi sangat terkait dengan lingkungan. Pertambahan penduduk pun masuk didalamnya. Termasuk ekosistem yang tidak sesuai lagi dimana banyak hewan terancam punah, atau kebalikannya, hewan2 itu semakin tidak terkendali dalam berkembang biak. Yang mengakibatkan putusnya salah satu rantai makanan.

Iklim tidak menentu, bahan makananpun berubah karena pertanian, perkebunan bahkan peternakan pun berubah. Peningkatan suhu bumi, membuat air lautpun menghangat bahkan memanas. Dan merusak terumbu laut dan habitatya. Sehingga air laut yang menghangat menimbulkan naiknya muka air laut 3 milimeter per-tahun ( sumber : RTH 30% : Resolusi Kota Hijau ), rusaknya kawasan pantai serta menimbulkan abrasi beresiko membuat dataran 'turun' perlahan.

Masih dianggap tidak apa2? Toh hanya turun 3 milimeter per-tahun? Kan nanti kita sudah meninggal, 'ngapain repot?

Ditambah dengan menghangatnya permukaan bumi membuat patasit berkembang cepat dan merebaknya banyak jenis penyakit baru. Dampaknya sangat dashyat!

Apakan kita masih bisa berkata, bahwa bumi kita masih baik2 saja?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline