Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

'Heaven in The Sky': Sensasi yang Menginspirasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti


Dulu sebelum aku sakit ini, hidupku penuh dengan stres tentang pekerjaan dengan deadline2 mepet setiap saat untuk sebuah mega proyek di Jakarta. Ketika waktuku bekerja sudah melewati batas, sekitar jam 7 malam, sering kali aku tetap memaksakan lembur yang memang dibutuhkan detiap saat, sampai lebih dari jam 12 malam, hampir setiap hari. Dan jika aku sudah 'mentok' dengan kekuatan fisikku, aku mengambil langkah untuk sejenak beristirahat, sebelum memulai aktifitasku lagi, sampai pagi.

Apa yang aku lakukan untuk beristirahat dan refresing? Fitnes dan berenang tiap 3x seminggu dan kongkow sambil mendwngarkan musik di lounge salah satu hotel besar di Thamrin, bersama sahabatku.

Fitnes dan berenang di mall bersebelahan dengan mega proyekku, benar2 merupakan refresing bagiku. Benar, jika aku naik turun lapangan di proyek2ku sebelum jadi setiap saat, itu bukan berarti berolah raga. Peluh memang setiap saat menghiasi tubuhku, bahkan setiap hari aku selalu membawa baju ganti karena jika tidak membuat tubuhku lelah dan 'lepek', setelah mandi. Tetapi itu bukan olah raga, karena olah raga itu bukan hanya gerakan2 tubuh yang 'terpaksa', tetapi gerakan2 tubuh dengan hati yang gembira.

Itu menurutku lho! Entah menurut yang lain. 'Terpaksa' yang aku tuliskan diatas itu artinya bahwa itu adalah pekerjaanku, bahwa aku naik turun lapangan di proyek2 yang belum jadi, kadang2 aku tidak ingin melakukan itu. Mungkin aku sedang sakit, malas atau memang tidak ingin melakukannya. Tapi aku HARUS melakukannya karena itu adalah kewajibanku dalam pekerjaanku. Sehingga aku menganggapnya bukan berolah raga. Hariku kadang2 menciut ketika aku harus mengawasi proyekku, sementara aku hanya ingin bekerja di ruangan saja karena agak malas, misalnya. Dan itu sebenarnya bisa berdampak cukup serius, jika aku benar2 tidak suka. Tetapi pada kenyataannya, aku tetap nyaman bekerja seperti itu, sehingga aku tidak mengalami depresi sama sekali .....

Untuk itulah aku membutuhkan refreshing di sela2 kesibukanku dalam bekerja. Bukan hanya sekedar berolah raga tiap weekend, bahkan untukku weekend adalah 'hari keluarga' dan aku tidak mau diganggu! Refresing ku adalah fitnes dan berenang, tiap 3x seminggu, Senin, Rabu dan Jumat, tiap malam jam 8 sampai jam 10 tiap malam.

Fitnes dan berenang malam hari? Why not! Aku melakukannya, dan aku menyenanginya. Di sebuah fltnes club, aku melakukan sepedaan, atau jogging dengan alat, atau jika ada teman aku melakukan 'dance' ringan sambil ngobrol untuk menghilangkan penat. 1 jam lalu aku berenang di kolam renang yang juga terdapat di fitnes club tersebut. Segarrrrr ....., setelah fitnes dan jingkrak2, nyebur ke kolam renang dan minum jus buah, mambuat tubuhku benar2 segar! Setelah mandi dan selesai dalam 2 jam, aku kadang2 kembali bekerja sampai pagi atau pulang ke rumah .....



Suasana kolam renang berskala internasional, membuat aku segar bolak-balik berenang setelah berolah raga di fitnes selesai .....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline