Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

1 Hari Penuh Makna : Gathering 'Komunitas Insan Pasca Stroke dan Disabled'

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti


Kami, Insan Pasca Stroke ( dari kiri ke kanan ) :

Mba Visi, aku, pak Didin, mas Ribhan, mas Aji dan mas Jerry



Sabtu kemarin tanggal 3 Mei 2014, rumahku cukup ramai. Jam 9.30 pagi saja sudah ada mas Aji dan mas Jerry, sama2 insan pasca stroke ( IPS ) seperti aku. Belum lagi sampai sore banyak sahabat2 IPS yang datang untuk sekedar sharing dan kongkow, saling mendukung dan memberi informasi. Ya, aku mengadakan 'open house' untuk diskusi dengagn sahabat2 IPS dan disabled, dimana komunias ini terbentuk lewat grup Facebook, untuk mewadahi sebagai 'rumah' kami.

Dari tulisanku di Menebar Kasih dalam 'Komunitas Pendukung' Berbagai Permasalahn, aku memang mengajak sahabat2 yang berbeban berat, bukan hanya Ips atau disabled saja, tetapi siapapun untuk sekedar berbagi demi hidup yang lebih baik, untuk masuk dan bergabung dalam grup Facebook-ku. Dan dari November 2013 sampai sekarang (  Mei 2014 ) ini ada 66 anggota terdiri dari IPS, disabled, dokter, terapist, Pendeta dan sahabat2 'care-giver' atau yang lainnya untuk berbagi. Misiku hanya sekedar me-motivasi mereka2 yang masih sedikit putus asa atau depresi. Atau aku mengajak mereka2 dari luar grup ini atau dari dunia nyata, untuk sekedar melihat betapa grup ini mampu menjalankan fungsinya bagi pelayanan dalam Tuhan.

Mas Aji memang sudah sekitar 11 tahun pasca stroke. Dia terserang stroke waktu berumur 20 tahun, sedang semangat2nya sebagai kaum muda, dan dia sempat depresi 2 tahun sebelum mulai bangkit untuk memulai hidup barunya lagi.

Mas Aji sudah mampu mengendarai motornya lagi, walau sisa2 serangan strokenya seperti aku, lumpuh ½ tubuh sebelah kanan, walau sekarang sudah jauh lebih dari dari aku. Dia sangat bersemangat untuk melayani, lewat kemampuannya berbagi dan mengajak berkegiatan sebagai humas Club Stroke di Rumah Sakit PON ( Otak Nasional ) di Cawang. Kami ersahabt baik sebagai sesama IPS dan mas Aji membantuku untuk pendukungan motivasi bagi yang lain.

Mas Jerry adalah sahabat mas Aji dan aku serta mas Aji sempat datang kerumahnya, untuk memotivasi hidupnya sebagai IPS. Mas Jerry belum bekerja lagi setelah serangan stroke sekitar 1 tahun lalu. Tetapi mas Jerry terlihat semangat, bicaranya menggebu2 serta hidupnya jauh lebih baik dari yang aku tahu setelah aku ke rumahnya beberapa bulan lalu di Bambu Apus.

Lihat tulisanku Cerita tentang Mas Jerry : Sesama IPS Harus Tetap Berinteraksi untuk 'Penyembuhan Diri'

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline