Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Ketika Anakku Menjadi Pemeran Utama dalam Sebuah Drama....

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti


Dennis sebagai Yusuf, ditengah2 saudara2nya

Cerita Yusuf, anak ke-11 dari Yakub dalam Perjanjian Lama di Alkitab, sudah menjadi cerita yang menginspirasi, sejak kita semua masih anak2, bahkan ketika kami seumuran anak2 TK, Yusuf mampu memberikan penyegaran dalam sebuah drama kolosal di Gerejaku, beberapa tahun lalu.

Waktu itu sekitar tahun 2006, ketika Dennis anakku yang pertama baru berumur sekitar 10 tahun dan Michelle adiknya baru berumur sekitar 7 tahun. Mereka diminta pelayanan untuk Tuhan lewat drama Alkitab anak2, dari Sekolah Minggu Gereja kami, dalam rangka acara Ulang Tahun Gereja kami, GKJ Eben Haezer yang ke 35 tahun ( 26 Juni 2006 ).

Tidak tanggung2, Dennis diminta menjadi pemeran utama sebagai Yusuf, yang akhirnya menjadi raja Mesir, sesuai cerita Perjanjian Lama, ribuan tahun sebelum Yesus Kristus dilahirkan ke dunia.

Aku tidak mau membahas cerita tentang Yusuf, sebagian besar sudah tahu cerita itu. Yang mau aku bahas, bahwa dulu anak2ku sudah mau dan mampu untuk melayani Tuhan sesuai dengan umurnya, dan sampai sekarang pun mereka justru lebih ingin berbuat untuk Tuhan kami.

Ketika kemarin aku bongkar2 album lama, album kenangan keluarga dan aku memang ingin membuat 'album digital' seluruh keluarga inti kami untuk penerus2 kami suatu saat, aku menemukan 'cerita Yusuf' dengan anak2ku bermain dalam drama musikal kolosal, yang diperankan oleh anak2 SD Sekolah Minggu Gereja kami, GKJ Eben Haezer ini.


Dennis, berjalan dengan percaya diri penuh!

Ya, Dennis diminta sebagai pemeran utama menjadi Yusuf, yang dibenci ke-11 saudaranya, dijual sebagai budak belian ke Mesir, dibeli oleh seorang kaya, Potifar, sempat dipenjara karena menolak permintaan istri Potifar untuk berselingkuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline