Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Rumah Kubus 'Kubuswoningen': Seni Arsitektur untuk Sebuah Tempat Tinggal

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1409140947325109262

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_355692" align="aligncenter" width="555" caption="vilnews.com"][/caption]

'Kubuswoningen' adalah desain perumahan di sebuah pemukiman di Rotterdam, terkenal sampai enjuru dunia. Bahkan ketika aku masih kuliah di jurusan arsitektur, 'Kubuswoningen' menjadi studi kasus untuk beberapa mata kuliah desain dan perencanaan.

'Kubuswoningen' atau Rumah Cubic merupakan rumah inovatif yang dibangun di Rotterdam dan di Helmond di Holland. Desainernya adalah Piet Blom dengan konsep 'hidup di atap perkotaan' : pemukiman pada kota berkepadatan tinggi dengan ruan yang cukup di 'atap' perkotaan. Kubus2 miring konvensional dalam 45 derajat pada sebuah tiang berbentuk segi enam, Merupakan sebuah pemukiman ( mereka mengatakan sebuah 'desa' atau village ), dimana setiap rumah mewakili sebuah pohon dan jika bersama2 menjadi sebuah 'hutan'.

Di Rotterdam, 'Kubuswoningen' terletak di Overblaak Straat, di samping Stasiun Subway Blaak. Terdapat 38 kubus kecil dan 2 kubus besar, disebut 'Super Kubus', yang kesemuanya melekat satu sama lain.

Bentuknya ungguh unik! Pertama kali aku melihat fotoya ketika aku masih kuliah, aku hanya bisa membayangkan, bingung! Secara, kubus2 itu dimiringkan sebanyak lebih dari 45 derajat, dan sempat terpikir, bagaimana kita hidup dengan miring lebih dari 45 derajat?

Hihihi ..... dasar masih bau kencur .....

[caption id="attachment_355694" align="aligncenter" width="492" caption="www.aerophotostck.com"]

1409140990170114987

[/caption] [caption id="attachment_355696" align="aligncenter" width="499" caption="en.wikipedia.org"]

14091410581052402467

[/caption]

'Kubuswoningen' di Rotterdam

Tetapi ternyata tidak hanya aku yang memikirkan demikian. Banyak. Karena selintar saja, kita akan berpikir bahwa 'itu rumah miring'. Yang belum terpikirkan olehku pertama kalinya adalah, dinding2nya saja yang miring, tetapi permukaan lantainya, tetapi saja rata!

Di Rotterdam waktu itu pun, aku sampai memiring2kan kepalaku, masih bingung dengan si arsitek yang luar biasa, desain yang unik! Masih terkagum2, apa yang ada kepala si arsitek ya, membuat konset yang sangat unik? Jika maunya membangun pemukiman di 'atap' kota Rotterdam, mengapa tidak mendesain rumah2 tua khas Holland saja?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline