Dengan situasi pandemi yang sedang kita alami sekarang, hashtag #DiIndonesiaAja sering digaungkan di media sosial. Apakah ini hanya hype? Atau hanya strategi pemerintah untuk mendorong perbaikan ekonomi Indonesia?
Atau apakah ini usaha pemerintah untuk memperlambat penyebaran Covid-19?
Secara pribadi saya menganggap hashtag ini merupakan "wake-up call" untuk memotivasi saya untuk menjelajahi tempat-tempat seru di "rumah" saya sendiri yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya.
Setelah mencari-cari, saya sadar kalau ternyata masih banyak destinasi wisata yang kelihatan seru yang bisa dinikmati baik sebagai backpacker maupun bersama keluarga.
Saya akhirnya memutuskan untuk mengikuti pesan hashtag di atas dan memilih untuk traveling #DiIndonesiaAja selama tahun 2020 dan 2021 yang membuat saya jatuh cinta Kembali kepada negara kepulauan ini.
Berikut adalah beberapa alasan memilih untuk #DiIndonesiaAja
- Kenyamanan sebelum dan saat melakukan perjalanan
Kita harus mengakui bahwa salah satu alasan kita tidak mau jalan-jalan adalah karena kita tidak suka dengen betapa repotnya persiapan yang perlu kita lakukan sebelum dan saat perjalanan.
Keuntungan dari jalan-jalan #DiIndonesiaAja, persiapan yang kita butuhkan jauh lebih gampang dibandingkan perjalanan ke luar negeri.
Jumlah pakaian dan tipe pakaian yang diperlukan tidak perlu yang ribet karena daerah tujuan kita iklimnya tidak jauh beda dengan iklim tempat tinggal kita kecuali yang tujuannya ke gunung atau diving di bawah laut tentunya.
Satu lagi yang membuat traveling #DiIndonesiaAja nyaman adalah tidak perlunya visa turis.
Saya yakin Sebagian pembaca sudah pernah mengalami sendiri betapa ribetnya kalau mau mendapatkan visa turis ke beberapa negara Eropa di mana prosesnya bisa membutuhkan waktu sampai lebih dari satu bulan dengan biaya yang bisa lebih dari 1 juta per orang.