Lihat ke Halaman Asli

Melihat Paradigma Film Melalui Sub-Genre yang Berbeda

Diperbarui: 11 September 2022   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

orami.co.id

Film ini memiliki satu genre yang sama, yaitu drama. Pada subgenre yang terdapat dalam kedua film ini pun secara garis besar juga sama, While You Were Sleeping pada tahun 1995 memiliki subgenre romance, family, komedi, dan While You Were Sleeping pada tahun 2017 memiliki subgenre romance, komedi.

Dengan genre yang sama namun subgenre yang sedikit berbeda, maka paradigma dalam film pun juga dapat berbeda.

Lalu bagaimana paradigma dalam kedua film tersebut? Apakah memiliki paradigma yang sama? Atau lantas berbeda? Simak ulasan berikut

A. Paradigma

Paradigma diartikan sebagai dasar dalam kita memandang sesuatu kedepannya, paradigma tersebut diantaranya adalah paradigma postivisme, konsturktivisme dan pragmatisme.

Namun pada film, paradigma diartikan lagi lebih spesifik pada narasi film yang diproduksi.

Paradigma dalam film memiliki fungsi sebagai mata dalam melihat pesan yang dimaksud dalam film, kemudian untuk menitikfokuskan analisis dalam film,

dan untuk mengetahui aturan-aturan yang wajib dilibatkan dalam menafsirkan film.

B. Genre

Awal mula pengertian Jendri atau aliran film dimulai oleh teater atau sastra yang berupa narasi cerita. Genre memuat tiga produk terbesar yaitu drama, Laga, horor.

Melalui perkembangannya tiga genre ini berkembang menjadi banyak atau disebut sebagai sub-genre.

Genre sendiri mulai dikenal pada tahun 1770, genre ini berasal dari bahasa Perancis dan Latin yang memiliki arti karya seni, layaknya karya sastra novel atau puisi.

Genre juga dapat disebut sebagai jenis, gaya sastra dan kelas atau klasifikasi yang berdiri sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline