Lihat ke Halaman Asli

Titik Lebur: Menavigasi Krisis Pemanasan Global

Diperbarui: 3 Desember 2023   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://miro.medium.com/

Apa Itu Pemanasan Global? 

Pemanasan Global adalah suatu kondisi meningkatnya suhu di permukaan bumi, atmosfer, dan lautan dalam jangka panjang akibat aktivitas manusia dan peristiwa alam.

Karena adanya pemanasan global, bumi menjadi semakin panas, udara pada siang hari tidak seperti panas yang dulu. Ini adalah penyebab-penyebab pemanasan global:

  • Adanya Peningkatan Gas Rumah Kaca

Gas rumah kaca ini terjadi karena pembakaran minyak bumi. Bahan bakar seperti minyak, batubara, dan juga pembakaran gas alam. Hal tersebut menyebabkan adanya pemanasan yang terpantul tidak diteruskan menuju luar angkasa. penyumbang utama pemanasan global adalah emisi berlebihan gas rumah kaca ke atmosfer. Gas-gas ini, termasuk karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida (N2O), dan gas-gas fluorin, menangkap panas dan menyebabkan planet bumi mengalami pemanasan.

https://www.twinkl.es/

  • Deforestasi

Deforestasi berkontribusi pada pemanasan global yang terjadi karena adanya peningkatan konsentrasi gas rumah kaca yang menyebabkan kenaikan suhu udara global. Penebangan hutan mempercepat proses pemanasan global melalui peningkatan jumlah gas rumah kaca yang berdampak pada peningkatan suhu global.

https://images.newscientist.com/

  • Mencairnya Es di Kutub dan Selatan

Permukaan es mampu memantulkan lebih dari 60% sinar matahari. Namun, apabila semakin banyak es yang mencair, maka sinar matahari tidak akan bisa dipantulkan seperti sebelumnya.

  • Penurunan Kualitas Hidup dan Kesehatan

Pemanasan global dapat berdampak negatif pada kualitas hidup dan kesehatan kita manusia. Peningkatan suhu meningkatkan risiko penyakit menular. Selain itu, polusi udara akibat aktivitas industri yang lebih serius dalam upaya menghadapi perubahan iklim juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

  • Kerugian Ekonomi Akibat Bencana Alam

Peningkatan suhu global menyebabkan frekuensi dan intensitas bencana alam seperti contohnya banjir, kekeringan, kebakaran hutan, dan badai. Bencana-bencana tersebut dapat mengakibatkan kerusakan infrastruktur, hancurnya sumber daya alam, kerugian sektor pertanian, mata pencaharian berkurang, juga biaya pemulihan yang tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline