Lihat ke Halaman Asli

7 Rahasia Hubungan Langgeng ala Habibie dan Ainun

Diperbarui: 26 April 2021   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hasri Ainun Besari atau yang biasa dipanggil Ainun adalah pasangan dari Pemimpin Indonesia sebelumnya, B.J. Habibie. Kakek Habibie yang merupakan seorang spesialis di bidang pesawat terbang dikenal sangat tulus dan menyayangi pasangannya yang juga seorang dokter.

Selama lebih dari 40 tahun, keduanya telah hidup masing-masing dengan penuh kasih sayang dan kebahagiaan. Tentu saja kisah romantis keduanya juga sudah diabadikan dalam film berjudul "Habibie dan Ainun".

Pada 2010, ketika Ainun meninggal dunia karena keganasan kanker ovarium, Habibie begitu sengsara akibat kekurangan individu yang disayanginya sedemikian rupa. Kisah romantis BJ Habibie dan Ainun tentu memberikan pelajaran yang sangat berarti bagi kita semua.

1. "Saya tidak bisa menjamin banyak hal. Bagaimanapun, tidak salah lagi, saya akan menjadi pasangan terbaik bagi Ainun"

Eyang Habibie menjelaskan bagaimana kita sebagai laki-laki harus secara konsisten bertanggung jawab untuk setiap keadaan yang terjadi pada individu yang benar-benar kita cintai.

2. "Masa laluku adalah milikku, masa lalumu adalah milikmu. Namun, apa yang akan datang adalah milik kita sendiri"

Sikap kasih sayang Habibie untuk Ainun melengkapi latihan bahwa hidup masing-masing dengan orang yang kita cintai harus diatur untuk menghadapi kesenangan dan kesusahan dari hal-hal yang akan datang bersama. Tanggung jawab bersama adalah senjata utama dalam sebuah hubungan.

3. "Tanpa kasih sayang, pengetahuan itu berisiko, dan tanpa wawasan, cinta tidak cukup"

Di sini, Habibie perlu menyampaikan bahwa rasionalitas dan sensasi kasih sayang harus berjalan tak terpisahkan, bukan tak merata.

4. "Anda tidak perlu repot dengan seseorang yang hebat. Temukan saja individu yang secara konsisten membuat Anda senang dan membuat Anda berarti lebih dari siapa pun"

Sukacita tidak datang dari menjadi luar biasa. Terlebih lagi, sosok ideal tidak akan pernah ada. Namun, kebahagiaan datang dari bagaimana kita menemukan seseorang yang secara konsisten membuat kita merasa luar biasa daripada siapa pun, bukankah begitu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline