Lihat ke Halaman Asli

Swara Abhipraya

Diperbarui: 28 Agustus 2024   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diceritakan ada sekumpulan mahasiswa dari planet Abhipraya yang sedang berdemo. Aku Abhinaya, salah satu mahasiswa yang berdemo.

          "Hey, kita ngapain di sini?" Aku bertanya kepada temanku, Nawasena.

          "Ya lagi demo lah" jawab Nawasena, "memang ngapain lagi?"

          "Tapi menurutmu apa mereka pasti menuruti keinginan kita?" Aku kembali bertanya.

          "Ya belum tentu sih, tapi setidaknya kita kan sudah berusaha" Nawasena terlihat teguh dan yakin akan keputusannya.

          "Yaa memang arti namanya seperti itu, Nawasena. Tapi.. mau bagaimana lagi?" Ucapku dalam hati.

Setelah beberapa hari, suasana demo membaik. Berita tersiar di salah satu siaran televisi. Aku dan temanku, Nawasena melihatnya. Berita itu mengumumkan bahwa peraturan yang kemarin sempat ditolak dan didemo tetap direalisasikan.

          "Lihat kan! Suara kita saja tidak didengar. Menyebalkan sekali." Cetusku dengan nada kesal

          "Benar kamu, rasanya jadi hanya buang-buang tenaga saja." Ucap Nawasena, terlihat lemas dan kecewa

          "Lihat kan? Terkadang yang lebih tinggi malah tidak mendengarkan yang lebih rendah."

          "Ya.. mungkin saja mereka berada di posisi yang sangat tinggi, jadi mana mungkin kedengaran suara kita." Ucap Nawasena dengan nada bercanda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline