Lihat ke Halaman Asli

Teks LHO Pucuk Merah

Diperbarui: 13 Agustus 2024   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

KELOMPOK 9:

Beatrix Chelsie/07

Christian Egi/09

D Savio/13 

Maria Alvaretta/26

Pucuk merah (Syzygium Myrtifolium) adalah tanaman yang sering kita jumpai di taman. Pucuk Merah adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman Pucuk Merah memiliki ciri khas daun yang berwarna merah di beberapa bagian.

Ukuran batang tanaman pucuk merah biasanya berukuran tinggi sekitar 6 meter jika tumbuh di tempat yang subur. Daunnya berwarna merah ketika masih muda dan seiring berjalannya waktu berubah menjadi hijau. Tanaman pucuk merah memiliki buah yang berbentuk bulat dan sedikit pipih. Pada bagian tengah permukaan atas buah terdapat cekungan. 

Tumbuhan ini merupakan tanaman asli dari Bangladesh,Borneo,Jawa Semenanjung Malaya,Myanmar,Filipina,Sumatra,dan Thailand. Tanaman ini sering ditanam di pinggir jalan, halaman maupun di pekarangan rumah.

Penanaman dan perawatan tanaman pucuk merah terbilang mudah. Pucuk merah dapat ditanam di tanah dengan jarak 1-1,5 m agar bisa tumbuh dengan maksimal. Intensitas penyimaran tanaman pucuk merah yaitu dua kali sehari, namun tidak perlu disiram ketika musim hujan.

Pucuk merah ini tanaman yang mungkin terserang hama atau penyakit. Salah satunya adalah jamur yang bisa menyebabkan bercak putih di daun. Maka itu pucuk merah bisa dilindungi dgn penyemprotan pestisida yang pastinya sesuai dengan kebutuhan. Pucuk merah dapat berkembang biak secara alami (vegetatif alami), namun dapat juga dilakukan dengan cara vegetatif buatan yaitu dengan stek atau cangkok.

Selain sebagai tanaman hias, ternyata pucuk merah juga memiliki berbagai manfaat lainnya. Pucuk merah juga dapat digunakan sebagai obat herbal. Pucuk merah diyakini dapat menghambat bahkan menghentikan pertumbuhan sel kanker.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline