Lihat ke Halaman Asli

Christian Adi

Mahasiswa Universitas Persada Indonesia YAI

Easy Run: Berlari Santai untuk Kesehatan dan Performa

Diperbarui: 8 Desember 2024   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: TrainingPeaks

Apa Itu Easy Run?
Easy run adalah jenis lari ringan dan santai dengan kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan maksimal si pelari. Dalam easy run  yang dilakukan dengan intensitas rendah hingga sedang, dengan fokus utama pada kenyamanan dan kelancaran gerakan. Pelari menjaga kecepatan yang santai sehingga masih memungkinkan untuk berbicara dengan lancar selama berlari. Latihan ini sering digunakan oleh pelari pemula maupun profesional sebagai bagian penting dari program latihan mereka. Easy run adalah jenis lari ringan dan santai dengan kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan maksimal si pelari. Dalam easy run juga penting bagi pelari untuk dapat mempertahankan kecepatan ringan tersebut dalam rentang waktu tertentu. 

Manfaat Easy Run

  1. Meningkatkan Ketahanan Aerobik
    Easy run membantu memperkuat sistem kardiovaskular dengan meningkatkan kapasitas paru-paru dan efisiensi jantung dalam memompa darah. Ini penting untuk membangun dasar ketahanan yang kuat bagi pelari.
  2. Mempercepat Pemulihan
    Setelah latihan intens atau lomba, easy run menjadi cara efektif untuk mempercepat pemulihan tubuh. Berlari dengan intensitas rendah membantu mengurangi kekakuan otot dan meningkatkan aliran darah tanpa menambah tekanan pada tubuh.
  3. Mengurangi Risiko Cedera
    Karena intensitasnya rendah, easy run lebih ramah terhadap sendi dan otot dibandingkan dengan lari cepat. Hal ini membuatnya ideal untuk menjaga tubuh tetap aktif tanpa risiko cedera berlebihan.
  4. Meningkatkan Konsistensi
    Dengan intensitas yang nyaman, easy run membantu pelari tetap termotivasi dan konsisten dalam latihan, karena tidak menimbulkan kelelahan fisik atau mental yang berlebihan.

Bagaimana Melakukan Easy Run dengan Benar?

  1. Kecepatan yang Nyaman
    Kecepatan easy run biasanya berada di kisaran 60-70% dari detak jantung maksimal. Sebagai panduan, pastikan Anda masih bisa berbicara dengan lancar tanpa terengah-engah.
  2. Durasi yang Sesuai
    Easy run biasanya dilakukan selama 20-60 menit, tergantung pada tingkat kebugaran dan tujuan latihan Anda.
  3. Gunakan Alas Kaki yang Tepat
    Sepatu lari dengan bantalan yang baik membantu mengurangi tekanan pada kaki dan meningkatkan kenyamanan saat berlari.
  4. Pilih Rute yang Mendukung
    Cari rute yang datar dan nyaman untuk mendukung ritme lari yang santai, seperti jalur taman atau lintasan lari khusus.

Kapan Harus Melakukan Easy Run?

Easy run cocok dilakukan sebagai:

  • Latihan Harian Ringan: Untuk menjaga kebugaran tanpa menambah beban tubuh.
  • Pemulihan Aktif: Setelah sesi lari intens atau lomba.
  • Bagian dari Minggu Latihan: Digunakan untuk mengimbangi latihan intensitas tinggi seperti interval atau tempo run.

Source : Cakra (2024) Mengenal Easy Run: Lari Ringan yang Berdampak bagi Stamina Tubuh: FitHub

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline