Lihat ke Halaman Asli

Boni Fatius Nugroho K

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Atma Jaya Yogyakarta

Jurnalisme Multimedia di Mata Mahasiswa "Film" UMN

Diperbarui: 25 Oktober 2021   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: infosumbar.net

Perkembangan Jurnalisme

Seiring berjalannya waktu teknologi dan media menjadi dua hal yang berkembang secara pesat. Tetapi disamping itu tidak mengecualikan bidang-bidang lain yang juga berkembang secara pesat dan perlahan menemukan jawaban atas kekurang-keurangannya di masa lalu. Jurnalisme adalah salah satu bidang yang merasakan dampak perkembangan dari teknologi dan media. Banyak dari kita juga telah mengetahui secara garis besar mengenai perbedaan jurnalisme pada zaman dahulu dengan jurnalisme yang ada di zaman sekarang. 

Jurnalisme pada masa lampau memang hanya menyebarkan berita dan informasi kebanyakan dengan menggunakan surat kabar. Namun sekarang berkat adanya perkembangan yang pesat di bidang teknologi dan media memberikan dampak yang begitu positif di bidang jurnalisme, dimana sekarang pewartaan berita dan informasi dapat dilakukan melalui televisi, atau jika ingin membaca berita berupa teks dapat mengakses portal berita online yang ada di internet. 

Pada zaman sekarang kemudahan akses pada hal-hal tersebut menjadi jawaban dari masa lalu, dimana sekarang setiap orang dapat melihat dan membaca berita dimanapun dan kapanpun tanpa harus menunggu sebuah surat kabar di tangan setiap orang masing-masing.

Jurnalisme dan Film

Dengan adanya beberapa perkembangan yang hadir dari waktu ke waktu pada bidang teknologi dan media, membuat jurnalisme juga semakin hebat. Hal tersebut membawa dampak yang baik pada bidang jurnalisme, dan telah dibuktikan dengan munculnya jurnalisme online dan jurnalisme multimedia. Jurnalisme multimedia sendiri menjadi bentuk penyampaian berita atau informasi yang bersifat kreatif dan lebih menarik dari jurnalisme yang masih bersifat konvensional. 

Dalam hal ini manfaat yang dirasakan dengan adanya konten multimedia di dalam bidang jurnalisme merambat ke bidang perfilman di Indonesia. Memang tak bisa dipungkiri jurnalisme di Indonesia zaman sekarang dapat dimanfaatkan oleh orang-orang dibalik industri film Indonesia salah satunya untuk promosi hasil-hasil karya mereka. Hal tersebut dilakukan agar publik pun mengetahui mengenai apa yang telah diproduksi oleh orang-orang dibalik industri perfilman Indonesia.

Industri perfilman Indonesia pun sekarang sudah menjadi sebuah hal yang besar pada tahun-tahun sekarang. Mulai dari anak muda hingga dewasa telah menunjukkan kompetensi mereka di bidang tersebut. Banyak perguruan tinggi di Indonesia yang telah mencetak anak-anak muda berbakat yang mampu untuk bersaing di industri film Indonesia, salah satunya adalah Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Kenzie Reza Hehanussa adalah remaja umur 19 tahun yang juga berkuliah di Universitas Multimedia Nusantara. Dirinya mengambil jurusan film di kampus tersebut. Kenzie sendiri pun dapat merasakan adanya dampak dan manfaat yang diberikan ketika jurnalisme di Indonesia eksistensinya telah mencapai titik seperti sekarang ini. Beberapa waktu yang lalu akun instagram Festival Film Indonesia mengunggah beberapa nominasi mengenai film dokumenter. 

'Sang Hyang Widhi' film yang disutradarai oleh Kenzie mampu masuk ke dalam nominasi tersebut. Dengan diunggahnya beberapa nominasi tersebut di akun instagram Festival Film Indonesia, masyarakat khususnya followers akun instagram Festival Film Indonesia dapat mengetahui mengenai update terbaru tentang film apa saja dan siapa sutradara serta produsernya yang masuk ke dalam nominasi yang diadakan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline