Kecelakaan lalu lintas sudah sering kita temui, dan siapapun bisa mengalaminya. Salah satunya adalah seorang mahasiswi berinisial CABB mengalami kecelakaan sepeda motor setelah pulang dari kegiatan kuliah pada Senin, 7 Mei 2024 pukul 18.00. Kecelakaan ini terjadi saat ia sedang dalam perjalanan menjemput adiknya yang bersekolah di SMK Petra Surabaya.
Sang korban baru saja menyelesaikan kegiatan belajar mengajarnya di kampusnya, ia sudah beraktivitas di kampus sejak pagi pukul 07.00 dan berakhir sampai 17.30. Badan Sang korban memang sedang tidak enak, ia sedang dalam kondisi badan lemas, kepalanya pusing, tenggorokannya sakit dan badan yang sedikit hangat.
Saat ia mengendarai motornya, ia menjalankan dengan rata-rata kecepatan 30-40 km/jam. Lebih pelan dari kecepatan biasanya. Setengah perjalanan sudah dilalui dan semuanya berjalan lancar, tidak terjadi apa-apa kepada sang korban. Namun saat mendekati area sekolah adiknya, ia hendak mengambil haluan putaran agar bisa tiba ke sekolah adiknya.
Ketika hendak berbelok memutar mengambil arah kanan, dengan melihat-lihat arus jalan sealurnya. Saat ia merasa kendaraan dari arah arus jalan sudah berjalan pelan-pelan yang artinya memberikan kesempatan untuk dia berjalan belok putar balik. Namun siapa disangka tiba-tiba ada satu motor yang menabrak belakang motornya dengan cukup keras dan membuat sang korban dan pelaku jatuh bersama dijalan.
Motor sang korban menindih kaki kirinya dan bagian mata kaki kiri korban terbentur cukup keras di aspal. Selain itu, motor dari pelaku yang menabrak korban juga sempat bertabrakan dengan pinggang bagian kiri korban sehingga menimbulkan rasa nyeri pada pinggang tersebut. Untungnya, helm yang dikenakan oleh korban tidak terlepas dari kepalanya dan korban juga memakai jaket dengan benar sehingga bagian kepala dan tubuh atas korban baik-baik saja tidak ada yang terluka.
Beberapa orang yang lewat jalan itu, langsung ikut menepi dan membantu kedua orang yang mengalami kecelakaan itu. Mereka memapah keduanya untuk duduk dipinggir jalan. Ternyata pelaku yang menabrak juga adalah seorang mahasiswa yang ternyata dia sedang terburu-buru makanya ia berjalan dengan kecepatan yang lumayan kencang. Singkat cerita sang pelaku bersedia bertanggungjawab dan membawa korban ke rumah sakit.
Dari kejadian tersebut dapat diketahui, selama dalam perjalanan kita harus dalam keadaan yang bagus baik secara fisik maupun mental. Selain itu, juga tidak boleh membawa dengan kecepatan yang tinggi karena dapat membahayakan orang lain. Seterburu-buru apapun kita tetap harus mengutamakan keselamatan.
