Lihat ke Halaman Asli

Christelle Dione

Mahasiswi Penerima Beasiswa Prestasi Sekolah Tinggi Pariwisata Jakarta Program Studi Usaha Perjalanan Wisata 2020

Kerajaan Kupu-Kupu Ada di Makassar?

Diperbarui: 30 Desember 2020   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Kingdom of Butterfly Sumber : travel.tribunnews.com

Kupu-kupu, salah satu serangga yang sangat indah dan cantik..

Kerajaan kupu-kupu ini terletak di Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Makassar, Sulawesi Selatan loh guys!

Wisata kerajaan kupu-kupu ini berfungsi untuk kegiatan konservasi jenis kupu-kupu dan wahana pendidikan serta konservasi bagi masyarakat umum.

Taman Wisata Alam Bantimurung sejak dahulu telah dijuluki The Kingdom of Butterfly atau kerajaan kupu-kupu. Keberagaman kupu-kupu yang berterbangan di taman ini menyebabkan munculnya julukan The Kingdon of Butterfly.

Terdapat sekitar 240 spesies kupu-kupu. Tetapi sangat disayangkan, kemunculan kupu-kupu dengan jumlah banyak hanya terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada musim pancaroba (peralihan dari musim hujan ke musim kemarau ataupun) ataupun sebaliknya.

Sumber : klikhijau.com

Fenomena ini terjadi karena kupu-kupu sedang menetas dalam skala besar dan hal tersebut akan berlangsung selama 1 - 2 minggu. Dalam waktu 15 sampai 30 hari, kupu-kupu dengan berbagai macam corak dan warna tersebut akan mati dengan sendirinya.

Apabila ingin menyaksikan kupu-kupu dalam jumlah banyak, pengunjung dapat berkunjung pada pukul 08.00 -- 11.00 WITA dengan cuaca yang terang dan tidak hujan. Selebihnya, kupu-kupu tersebut akan terbang ke dalam hutan dan akan jarang dijumpai.

Tempat wisata ini sering kali dikunjungi para wisatawan. Wisatawan dapat mengabadikan momen langkah ini dengan berfoto bersama ribuan kupu-kupu yang terbang maupun hinggap di lingkungan sekitar dan juga badan.

Perhatikan waktu kedatangan apabila ingin berkunjung ke tempat wisata ini ya. Jangan sampai fenomena yang langkah ini terlewatkan!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline