Lihat ke Halaman Asli

Komponen-Komponen Spektrometri Serapan Atom (AAS)

Diperbarui: 11 September 2024   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Komponen-Komponen Spektrometri Serapan Atom (AAS) dan Fungsinya

Spektrometri Serapan Atom (AAS) adalah teknik analisis yang sangat sensitif digunakan untuk menentukan konsentrasi unsur-unsur logam dalam berbagai sampel. Prinsip kerjanya didasarkan pada penyerapan radiasi oleh atom-atom logam dalam keadaan dasar. Untuk memahami cara kerja AAS secara keseluruhan, penting untuk mengetahui komponen-komponen penyusunnya dan fungsi masing-masing.

Komponen Utama AAS

Secara umum, instrumen AAS terdiri dari beberapa komponen utama sebagai berikut:

Sumber Cahaya (Hollow Cathode Lamp)

Fungsi: Menghasilkan radiasi spesifik untuk unsur yang akan dianalisis.

Cara kerja: Dalam lampu ini terdapat katoda yang terbuat dari unsur yang sama dengan unsur yang akan dianalisis. Ketika tegangan listrik dialirkan, terjadi eksitasi atom-atom dalam katoda sehingga memancarkan radiasi karakteristik.

Atomizer

Fungsi: Mengubah sampel larutan menjadi atom-atom bebas.

Jenis atomizer:

Atomizer nyala: Sampel diubah menjadi aerosol (kabut halus) lalu disemprotkan ke dalam nyala. Panas nyala menguapkan pelarut dan mengionisasi atom-atom sampel.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline