Lihat ke Halaman Asli

Kau Kekasihku Kini

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tunduklah kau padaku, sepi!

Lihatlah! Derai hujan

telah berjatuhan

Luruhkan! segala hujam

yang lama kautancapkan

di dada. Di dadaku dulu merana

.

Angkuhmu tak jua pernah

mampu membunuh

hanya sekejap resah

kala aku merindu riuh

pada sauh bimbang kemana labuh

sebelum sambut pelukan teduh

.

Rebahlah, sepi ! Kau kekasihku kini

Berdesah di lembut ranjang. Kita telanjang

Berselimut hujan gagahi tubuhmu jenjang

Hingga rahimmu menjelang

lahirkan anak-anak sunyi

.

.

C.S.

menakluk sepi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline