Lihat ke Halaman Asli

Kucumbu Batu Besar dan Lekuk Samudera

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak suka menulis yang beratberat

sebab kaki dan otakku sendiri terikat

bandulbandul yang harus kuangkat

semakin mengucur leleh keringat

.

ketika batu besar memaksa kupapar

pembaca pun kernyit mengekar

padahal masingmasing lengan gemetar

dan kami pun samasama menggelepar

.

Aku tak suka menulis yang dalamdalam

sebab kaki dan otakku sendiri tergenggam

bebanbeban yang harus kuredam

semakin jeram tubuh terbenam

.

Ketika dasar lautan memaksa kucekam

pembaca pun engap menyelam

padahal masingmasing gigil terendam

dan kami pun samasama tenggelam

.

Aku ingin mencumbu pada

batu besar dan lekuk samudera

agar batu gunung seringan kapas

agar samudra sedangkal kolam

tak memberatkan

tak menenggelamkan

.

.

C.S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline