Lihat ke Halaman Asli

Ibuku Biasa Saja

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibuku biasa saja

Tak pernah kujadikan idola

Apalagi menginspirasi dunia

Ijasah SD pun tak punya

Apalagi kuliah estiga

Hanya dia bisa membaca

Dan menghitung angka

dengan sederhana

.

Ibuku tak istimewa

Tak pernah sekalipun dia

Berkata indah tentang wacana

hidup ini seperti apa

apalagi terapkan teori

seperti artikel di majalah wanita

.

Ibuku hanya perempuan desa

Tak mengerti apa itu kesetaraan

Atau protes tentang berbagi peran

Meski sesekali ungkapkan pikiran

Keinginan Bapak adalah keputusan

.

Ibuku bukanlah wanita tegar

Mudah jatuh dalam derai air mata

Saat bapak alami kendala

Atau anak-anaknya terluka

.

Ibuku tak sehebat ibumu

Hanya aku tahu

Dia sangat sayang padaku

Berikan terbaik yang ia mampu

.

Yang aku tahu

Dia rajin berdoa

Untuk kebahagiaan keluarga

.

Yang aku mengerti

Dia sangat mencintai suami

Memeluk dalam bakti

Saat nafas bapak harus selamanya berhenti

.

.

C.S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline