Lihat ke Halaman Asli

Jeritan Berdarah Juru Kampanye

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13432987651466617912

[caption id="attachment_189881" align="aligncenter" width="420" caption="Illustrasi by paknethole"][/caption]

.

Kalau kami bisa ngomong, tentulah tak akan bohong

Di sini Sakit! Sakit!, di sana nyeri dan linu

Lebih tebang sekalian, biar semua roboh gersang

Dan kalian gerah kepanasan..

.

Aduh! Aduh! Kalian keterlaluan

Datang lagi dengan paku-paku tajam

Cetak! Cetok! Menembus tanpa perasaan

Spanduk daganganmu merusak pemandangan

.

Berapa kau bayar kami?

Menjadi juru kampanyemu?

Lepaskan ini semua!

Sungguh malu kau tempelkan benalu

.

Ini bukan kami punya mau!

Jangan sampai ada salah sangka

Kalau menjadi juru kampanyemu!

Menangmu..keokmu,..nggak ngaruh selalu!

.

Hoi! Para pencari kerja!

Kenapa kalian selalu lupa?!

Biarlah kami berwarna apa adanya...

Tancapkan paku itu dijidatmu saja!

.

Ahhh! parah! lelah!

Jangan pikir kami tak berdarah

Ingin kalian cabut semua enyah

Agar semua kembali indah..

.

.

C.S.

Kira-kira begitulah..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline