Lihat ke Halaman Asli

Menikmati Sunyi Tanpamu

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam-malam ini akan terasa sunyi lagi

dalam masa-masa tanpa hadirmu di sini

Harus kulewati bergulirnya hari demi hari

Riuh tangis dan tanya mereka menanti

Kapan kau datang kembali

.

Suara rindumu hanya sejenak mengobati

Hadirkan hangatmu seperti waktu yang lalu

Tertelan lagi oleh dinginnya tetesan rindu

Makin hampa ketika malam lena tanpamu

.

Tak ingin lagi bercerita tentang rasa itu

Hari-hari kita tak selalu berlimpah madu

Berseling jeda luapan berbantah serapah

Indah menghias jejak asa kita melangkah

.

Ini bukan tentang kata-kata cinta lagi

Tapi kepastian bahwa aku butuh hadirmu

Seperti suaramu yang semburatkan rindu

Ingin segala yang di sana segera berlalu

.

Biarlah aku di sini menikmati saat menanti

Menjaga senyum dan riang buah hati kita

Nikmatilah sejenak rindu usaikan segala cita

Demi bersinarnya masa depan tuk semua

.

Percayalah, di sini kami akan baik-baik saja

Sepertimu kan selalu tak kurang suatu apa

Saling mendo'a agar Tuhan selalu turut serta

Kau kan kembali datang jalani hari bersama

.

Sukses untukmu, Ma, Tuhan menyertai

Tuntaskan segala tugasmu sebaik-baiknya

Lalu segeralah pulang, cepatlah kembali

Kami menunggumu, seperti kaupun menanti

.

Puisi ini meluruh dari lubuk hati

Semoga mampu saling mengobati

Dalam kau nikmati sunyi tanpa kami

dan kami pun sunyi tanpamu..

.

.

C.S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline