Politikus : “ Para KORUPTOR itu bukan orang-orang bodoh, mereka orang-orang PINTAR. Mereka itu BISA DARI anggota ICMI, HMI, lulusan UI, UGM dan yang lainnya “ Mediaus : “ Tuh, dengar saudara-saudara, politikus ini bilang bahwa koruptor itu produksi dari UGM dan UI..!” Akademikus : “ Sialan! Ini sangat menyinggung perasaan kami para cendekiawan! Lulusan dari kami NGGAK MUNGKIN KORUPSI. Mereka itu waktu kuliah nggak korupsi. Korupsi setelah menjadi pejabat dan anggota DPR! DPR lah yang gudangnya KORUPTOR!” Pengacaringus : “ Aku gugat politikus itu, menghina almamaterku! Ngomong tanpa literatur! Tak tuntut ganti rugi seribu perak, biar babak belur!” WEDHUS : “ Mbeeek...mbeek. Ternyata susah nyari manusia pintar. Menurutku KORUPTOR itu nggak pintar! Kalo pintar kok ketahuan?! orang pintar di sini adalah : 1. Anggota ICMI, HMI, lulusan UI, UGM dan lainnya yang tidak KORUPSI 2. Anggota ICMI, HMI, lulusan UI, UGM dan lainnya yang KORUPSI tapi nggak ketahuan Mediaus : “ Hai gembel, wedhus! Kamu lupa ya, kalo aku juga pintar?” WEDHUS : “ MBHUEHE...HEHEHEKKK......., iya aku lupa. Di sini, kamulah yang paling pintar! “ (Jamane jaman edan, eling lan waspodo)
[caption id="attachment_176268" align="aligncenter" width="422" caption="FOTO SAYA SENDIRI, maksudnya...foto koleksi sendiri.."][/caption] . . C.S. ClinguS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H