[caption id="attachment_136745" align="aligncenter" width="214" caption="Semua benda terbentuk dari partikel bulat"][/caption] Entah. Sudah pernah ada yang menulis tentang ini atau belum. Kalau sudah berarti Saya hanya mengulang. Mudah-mudahan belum sih. Lumayan bisa dianggap orang kurang kerjaan yang mikirin hal kecil. Mungkin secara langsung atau tidak langsung para filsuf atau ilmuwan sering menyebutnya. Dari Plato, Aristoteles,Galileo, bahkan Enstein sekalipun. Kemungkinan besar sudah. Mari kita ulang dan renungkan.Tapi nggak usah sampai pusing jerawatan. Penyampaian ini asli versi Saya sendiri. Bentuk semua benda di alam semesta ini semuanya adalah "BULAT". Bumi bulat, matahari bulat, planet bulat dan satelit pun bulat. Kalaupun tidak tampak secara langsung berbentuk bulat. Semua benda tersusun dari partikel-partikel yang berbentuk bulat. Bahkan sampai yang terkecil kalau mau bukti. Atom itu bulat.Proton dan Neutron juga bulat. Semua proses kehidupan diawali dari sesuatu yang bulat. Telur bulat dari kupu-kupu menetas menjadi ulat. Ulat menjadi kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu lagi.Saat mati atau hancur atau dimakan burung pun akan bersenyawa kembali menjadi bangkai predator terakhir yang busuk diurai tanah menjadi debu-debu tanah yang berbentuk bulat. Telur kodok yang bulat pun menetas menjadi kecebong dan menjadi kodok.Hidup dan mati menjadi bulat lagi. Demikian juga binatang yang lain. Air mani pria yang terdiri dari sperma-sperma kecil pun berbentuk bulat. Membuahi sel telur wanita yang bulat juga menjadi janin bayi. Bayi hidup menjadi dewasa. Saat dia mampu memproduksi yang bulat-bulat itu lagi untuk beregenerasi. Bahkan proses bersatunya sperma dan sel telur yang bulat itu. Biasanya lebih nikmat dilakukan jika pria dan wanita bertelanjang bulat. Bahkan keringat yang keluarkannya juga bulat-bulat. Maka itu sering di sebut butiran keringat. Segala yang membantu terciptanya benda atau peralatan yang memperlancar dinamika kehidupan ini tidak terlepas dari unsur bulat. Roda kendaraan selalu mengambil unsur bulat. Coba saja bayangkan kalau ban motor anda kotak. Bakalan klotak-klotak. Bahkan semua pergerakan mesin tidak bisa lepas dari unsur yang berbentuk bulat. Setir memakai unsur bulat, peluru as bulat, lintasan mesin juga bulat. Bahkan memakai olie dan bensin dengan partikel bulat. [caption id="attachment_136747" align="aligncenter" width="180" caption="Hasil karya yang berguna selalu menggunakan unsur bulat"][/caption] Agak melebar dikit. Sebuah proses hidup bersama dengan individu lain pun akan menjadi lancar terasa. Jika semua indvidu telah sepakat dan saling mengerti. Semua akan berdamai jika telah mencapai sebuah kesepakatan dan pengertian yang bulat. Bahkan pengorbanan yang bulat. Sebuah rapat membahas undang-undang di DPR pun akan lebih mantap jika tercapai sebuah permusyawaratan bulat. Yang bulat-bulat sama tekadnya demi rakyat. Yang ini lebih melebar lagi. Segala yang indah di lihat pun tak lepas dari bentuk ideal yang bulat. Pantat bulat, payudara bulat, biji burung bulat, mata bulat. Dan lagi-lagi kalau posisinya telanjang bulat.Ihh...kumat. [caption id="attachment_136749" align="aligncenter" width="186" caption="Sesuatu yang bulat seringkali enak dilihat"][/caption] Lalu adakah alasan bahwa kita membantah bahwa semua yang ada di semesta ini terbentuk dari atau merupakan sebuah benda bulat? Semua kenikmatan di dunia ini tidak bisa lepas dari unsur bulat. Bulat itu nikmat. Kalau tidak percaya. Buktikan saja sendiri. Mungkin langkah awalnya anda bisa menghitung berapa kali dalam coretan Saya ini menggunakan kata-kata BULAT. Salam bulat-bulat. By: Chris Suryo. Penyuka yang bulat-bulat. NB: Semua referensi gambar jelaslah hasil browsing di Google.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H