Lihat ke Halaman Asli

Dream On

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

* DREAM ON*

.

.

Setiap saat kita pandang cermin itu

Setiap kerut wajah jelas terpampang

Masa lalu telah pergi

Berlalu laksana debu yang luruh

Bukankah itu jalannya

Setiap insan tiba pada takdir pelunasannya

.

Ya, kita  tahu tak seorang pun tahu

Kapan akan datang dan kapan perginya

Kita tahu setiap insan berdosa

Kita kan kalah tuk tahu cara memenangkannya

.

Separuh masa berlalu tercatat pada lembar-lembarnya

Hidup dan belajar dari kebodohan dan kebijaksanaan

Kita tahu semua benar

Segala hal kan kembali pada kita

.

Bernyanyilah bersama

Bernyanyi untuk tahun ini

Bernyanyi untuk tawa bergelak dan air mata yang menetes

Bernyanyilah bersama

Hari ini untuk hari ini

Tak ada yang nyana,

Kapan  Tuhan kan mengambil semua

.

Bermimpilah, bermimpilah...

Bermimpilah hingga mimpi datang berlalu

.

Dream on...dream on..

.

.

C.S.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline