[caption id="attachment_162292" align="aligncenter" width="640" caption="Azarenka. Gambar dari google/sportnets.ca"][/caption]
Mari sedikit melirik dunia tenis. Meski dalam kondisi cedera, Victoria Azarenka tetap mampu menjadi juara Qatar Terbuka 2012. Pada final yang berlangsung minggu kemarin dia mampu menaklukkan Samantha Stosur. Cedera engkel yang dia alami ketika mengalahkan Agnieszka Radwanska di semifinal ternyata tidak menghalangi kehebatannya untuk meraih gelar.
Sebagai catatan, petenis cantik Belarusia berusia 22 tahun ini beberapa waktu lalu juga menjuarai Grand Slam Australia Terbuka. Gelar di Qatar Terbuka ini merupakan gelar ke-11 yang diraihnya. Dan di tahun 2012 ini semakin mengkilap prestasinya karena torehan terakhir kemarin adalah kemenangan ke-17 yang dibukukannya secara beruntun. Mantap! Ini berarti pula semakin kokoh posisinya sebagai “ratu” tenis, peringkat 1 WTA.
Persaingan tenis putri dunia memang sangat menarik untuk diikuti. Selain persaingan ketat yang selalu terjadi, munculnya sosok-sosok petenis putri yang kebetulan saja seringkali diwarnai penampilan atlitnya yang cantik serta seksi selalu menjadi hiburan tersendiri. Terutama bagi kaum Saya, lelaki. Inilah salah satu “pesona” terkuat mereka, yang membuat Saya “betah” menyaksikan penampilan mereka.
Belum lama ini, Saya juga lumayan “terhibur” dengan telah kembalinya performa petenis Rusia yang masih menempati peringkat 1 versi Saya, karena dialah yang paling Saya suka, yaitu Maria Sharapova. Dahulu, Saya pikir setelah dihantam cedera bahu yang parah maka kariernya akan tamat. Namun ternyata kita masih bisa menikmati penampilan ciamiknya yang semakin lama menunjukkan kemajuan. Bahkan kalau tak salah dia menempati peringkat 2 WTA, persis di bawah Azarenka yang mengalahkannya di final Australia Terbuka.
[caption id="attachment_162294" align="aligncenter" width="650" caption="Azarenka dan Sharapova, suka yang mana? Gambar: google/bleacherreport.com"]
[/caption]
Mudah-mudahan cedera engkel yang dialami Azarenka kemarin tidak terlalu parah sehingga dia tetap tampil konsisten tahun ini. Mengingat dia harus tetap mewaspadai kebangkitan serta tantangan persaingannya kembali dengan Maria Sharapova dan juga Petra Kvitova yang digusurnya dari peringkat pertama. Wah, bakalan seru pertempuran bersimbah peluh mereka di tahun ini.
[caption id="attachment_162293" align="aligncenter" width="300" caption="Mudah-mudahan cederanya tak parah. Gambar: Google/timesonline.com"]
[/caption]
Dan bukan lagi menjadi sebuah kebetulan sepertinya, karena hal ini memang selalu menghiasi dunia tenis wanita, yakni sebagian besar dari mereka cantik-cantik semua. Bagi Saya, tak masalah siapa di antara mereka yang akan menjadi penguasa, karena yang penting adalah tetap bisa menikmati lenguhan mereka saat berlaga.
Satu lagi, spirit serta prestasi mereka layak untuk dijadikan inspirasi. Saya sangat menunggu ada petenis Indonesia yang ikut menjadi pesaing mereka. Mudah-mudahan akan segera ada, jika nantinya muncul maka tak akan alasan lagi bagi Saya untuk menunda membeli antena baru untuk TV Saya.
Salam Sharapova..eh..salam olah raga.
.
.
C.S.
NB: terkait berita, mengambil dari berbagai sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H