Lihat ke Halaman Asli

[Paknethole]: Emang, Siapa Cewek Itu, Ma?

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini sore hari ketika Paknethole menjemput Maknethole untuk pulang bersama selepas kerja. Makne memutuskan untuk singgah dahulu ke sebuah warung bakso, karena mendapat informasi dari Emban di rumah bahwa hari ini tak sempat memasak untuk makan malam. Katanya Barep dan Ragil hari ini bandelnya nggak ketulungan.

Mereka berdua menuju sebuah warung bakso, hendak memesan beberapa bungkus untuk makan sekeluarga nanti malam.

.

Makne : “Yah, aku sudah pesan. Ayah tungguin ya, aku ke toko seberang, mau nyari bedak..”.

Pakne: “ Oke, Ma. Jangan terlalu sebentar ya,...eh..maksudku jangan lama-lama,..he..he”.

Makne : “ Maksudnya, apa?”

Pakne : “ Nggak,..nggak ada maksud-maksud tertentu kok. Dah, buruan sana!”

.

Makne tak memasuki warung bakso itu, dia bergegas menuju toko di seberang jalan. Sedangkan Pakne memutuskan untuk menunggu di dalam warung. Sepertinya inilah maksud tertentu itu. Radar “tengil”nya ada menangkap sesuatu yang bening di sana. Seorang gadis muda berwajah manis, berkulit putih, berambut panjang, berbaju sopan tampak mempesona di sana. Wedeh, indah sekali pemandangan, batin Paknethole. Ah, kebetulan. Gadis itu tampak kesulitan menuang saus tomat untuk dituang ke dalam mangkuk baksonya. Asik! Kesempatan.

.

Pakne : “Susah, Dik, sausnya?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline