Lihat ke Halaman Asli

Menggagahi Mayat

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rautmu pucat

Mata terpejam bibir membiru

Terbujur kaku

Nafas tandas tertiup lalu

.

Kau cantik, tampan, juga rupawan

Tapi entah

Kemana hati terbang melayang

Tertiup dinginnya debu belantara

.

Ini peti mayatmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline