Lihat ke Halaman Asli

Memandang Sebelah Mata

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

---- MEMANDANG SEBELAH MATA----- . Lebih baik engkau hening tanpa kata Atau terdiam mengatupkan rasa Daripada engkau memandang Namun hanya sebelah mata . Anjaklah sejenak dari bingkai angkuh Karena merasa, piala gelasmu usai penuh Di luar samudramu, masih berjuta gemuruh Belum saatnya lena, bersandar membuang sauh . Jika engkau bintang, masih ada mentari Cerah mentari tak niscaya seindah bintang Di atas rinai hujan, masih ada untaian awan Bahkan sering hadir lengkung pelangi . Engkau bukanlah dunia Namun hanya sebongkah masa Takkan habis segala masamu 'Tuk saling sinar dan serap kalbu . Pandanglah insan dengan seluruh mata Beningkan kaca-kaca kelopak  hati Hempasan jatuh rasa takkan mendera Ditelan keangkuhan dan tinggi diri . [caption id="attachment_141306" align="aligncenter" width="495" caption="from google"][/caption] C.S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline