Ingin kusapa engkau kembali
kekasih musim yang terus berganti
setelah senja menjemput hari
menuju sang malam telah menanti
.
Izinkan aku tetap di sini
sekedar ingin menemani
Anggaplah bagai angin menepi
Hendak kudengar pasti
kisahmu tentang perjalanan hati
cerita bahagia ‘tuk kita tertawa,
dentang bimbang, resah kan kusumbang
apapun riwayat, meski tersayat
rintih perihnya
luka demi luka
yang tak pasti pula
aku kuasa membasuhnya
.
Jika hadirku tiada berarti
anggaplah aku sepotong sepi
serpihan gulita malam ini
aku berjanji
tak mengusik lamunanmu nanti
juga lelapmu berhias mimpi-mimpi
ada detik ku kan pergi
bagai sisa-sisa embun pagi
berlalu kala tiba mentari
.
.
C.S.
salam senja lalu malam
tuk yang riuh juga diam