Lihat ke Halaman Asli

Gaduh Lenguh Tubuh-tubuh

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adakah terharap dari siang yang angkuh?

Karang-karang gersang mematut diri

Cermin buram paparkan tari

telanjang

Panggung berderak tiang-tiang

ratapan:

.

Kalian karang!

Siangmu gersang!

Bergeming tiada kesudahan!

Bajingan berbungkus bajikan!

.

Kembali tertipu jemari kami

Telanjur memilih

melekang mimpi

Bunga tidur terdarah duri-duri

.

Semai-semai ini

terbakar matahari

Di atas karang kering kerontang

Jelang terbang benih harapan

.

Meniada….meniada…meluruh

Musim ini pun sulit kan tumbuh

Mereka berpesta hingga subuh

Demi kita tiada melabuh

.

Hanya riuh, hanya gaduh

menggapai miliknya tubuh-tubuh

Tak mengaduh

Tapi lenguh

Sebab alat vitalnya tersentuh!

.

.

C.S.

Aduuh…

3/10/14




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline