Kemilau perubahaan telah menyeruakDemokrasi lima tahunan telah usai Rakyat diminta partisipasi
Dengan berbekal surat suara
Memilih perwakilan penuh aspirasi
Ingat,
Mereka bukan pemimpin
melainkan perwakilan
yang kita percaya bisa menjalankan mandat negara
Karena dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
Pabila dialah yang terbaik dari antara yang baik
Terpilih dari antara yang di pilih
Berhentilah, untuk saling mengklaim
Dengan dalih provokasi demi melanggengkan suara rakyat
Ingat, kamu di pilih bukan di lotre
Suaranya'pun ialah suara mayoritas dan demokratis
Hari esok,
hari kemarin
adalah lakon-lakon kehidupan
Surut, tenggelam, bangkit, dan memancar
Tiada lain untuk membuktikan bahwa angkara murka akan datang
Mempora-porandakan kebatilan
Semoga kita menjadi pemenang
karena kebenaran pasti datang
Siapapun itu,
yang kami tahu dia mau mendengarkan aspirasi kami memberi irigasi di sawah dan ladang kami, sehingga tanah subur dan rakyat tidak nganggur
Dengan jiwa nasionalismenya membebaskan kami dari belenggu diskriminasi dan intimidasi
Membongkar tabir ilusi menjadi realisasi.
Makassar, 2 Mey 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H